Meski demikian, Webb menyatakan tidak bisa memberikan hukuman penalti pada mantan pembalap Pramac Racing itu karena tidak ada bukti yang jelas. Potongan-potongan rekaman kamera tidak mampu membuktikan adanya jump start yang dilakukan.
Webb mengungkapkan, dalam satu frame ketika lampu masih merah, Iannone terlihat masih berada dalam posisinya. Dan pada frame berikutnya saat ia sudah berjalan, lampu sudah padam. Tak ada bukti gambar kamera yang memperlihatkan pembalap Italia itu menjalankan motornya saat lampu masih menyala.
“Ketika dia mulai berjalan, lampu memang sudah padam. Namun, sebenarnya itu belum sepenuhnya padam. Dia tidak bisa dihukum karena hal seperti itu. Itu adalah keberuntungannya,” urai Webb.
(Fajar Anugrah Putra)