ABU DHABI – Pembalap Mercedes Formula One (F1), Nico Rosberg mengaku tidak akan marah dengan timnya setelah gagal merebut titel juara dunia F1 2014. Rosberg sempat mengalami masalah pada engine power-nya sehingga memaksanya finis di posisi 14.
Tertinggal 17 poin menjelang seri terakhir di GP Abu Dhabi, kans Rosberg menjungkalkan rekannya Lewis Hamilton dianggap berpeluang terjadi. Setidaknya Rosberg berhasil merebut pole position yang membuatnya dapat posisi start di depan Hamilton.
Namun balapan di Abu Dhabi, Minggu (23/11/2014) malam WIB, justru menjadi salah satu yang terburuk yang Rosberg alami musim ini. Sudah disalip Hamilton sebelum tikungan pertama, masalah Rosberg bertambah saat di lap 23 dia mengalami kendala pada engine power di mobil Mercedes miliknya.
Keadaan tersebut membuat Rosberg tak bisa lagi memaksimalkan potensi mobilnya. Padahal Rosberg paling tidak butuh berada di posisi lima jika ‘beruntung’ Hamilton mengalami crash atau gagal finis di posisi terdepan.