Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kuasai Aragon, Sempurna untuk Lorenzo & Yamaha

Randy Wirayudha , Jurnalis-Kamis, 02 Oktober 2014 |07:18 WIB
Kuasai Aragon, Sempurna untuk Lorenzo & Yamaha
Jorge Lorenzo Guerrero (Foto: Albert Gea/REUTERS)
A
A
A

GERNO DI LESMO – Kemenangan perdana nan fenomenal Jorge Lorenzo di GP Aragón akhir pekan lalu, masih menghinggapi atmosfer suka cita tim Movistar Yamaha. Managing Director, Lin Jarvis, menyebut sukses Lorenzo itu merupakan kesempurnaan ganda, baik buat Lorenzo dan tentunya tim garpu tala.
 
Sebelumnya, Lorenzo hanya sanggup mendaki podium kedua, di empat seri berturut-turut. Jelas kemenangan jadi penantian panjang dan buat Jarvis, tak ada tempat yang lebih baik untuk menang, selain di Spanyol, seri kandang buat Movistar.
 
“Sungguh indah. Yang jelas di empat race, dia hanya finis kedua jadi kemenangan sudah semestinya dia dapatkan dan tak ada yang lebih baik dari pada menang di Spanyol, langsung setelah kemenangan Valentino (Rossi) di Italia,” ujar Jarvis.
 
“Kemenangan ini, kemenangan yang indah buat Jorge di kandang sendiri, di Grand Prix Movistar. Ini kemenangan sempurna buat dia dan juga kami,” sambungnya, seperti disadur MotoGP.com, Kamis (2/10/2014).
 
Jarvis juga terkesan dengan keputusan Lorenzo, yang memilih (mengikuti Aleix Espargaró) untuk masuk pit, ketimbang bertahan seperti duo Repsol Honda, Marc Márquez dan Dani Pedrosa.
 
“Ketika kondisi hujan seperti itu, pertanyaannya adalah keputusan apa yang akan diambil. Keputusan yang paling membuat saya terkesan adalah Aleix, karena dia masuk pit lebih dulu dan mengambil manfaatnya,” lanjut Jarvis.
 
“Sekarang Anda bisa melihat hasilnya. Saya juga berharap Jorge melakukan hal yang sama dan membiarkan dua pembalap Honda di trek. Akhirnya dia pun masuk pit dan pembalap Honda terlalu lama bertahan di trek,” tambahnya lagi.
 
“Kami pun merasakan manfaat dari itu. Saya turut prihatin untuk mereka (Márquez dan Pedrosa) soal kecelakaan mereka, tapi ketika hujan, keadaannya selalu kacau. Keputusan pembalap sangat kritis di kondisi seperti itu,” tuntas Jarvis.

(Randy Wirayudha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement