YOGYAKARTA - Simon Santoso sukses mengunci kemenangannya di kelas tunggal putra dalam turnamen Indonesian Grand Prix, Minggu (29/9/2013). Simon mampu mengalahkan Dionysius Hayom Rumbaka lewat skor 21-17 21-11.
Meski sempat melakukan permainan net yang tak mulus oleh Hayom, kedudukan tetap 10-8 bagi keunggulan dirinya atas Simon. Namun, secara perlahan Simon yang berada di rangking 89 duni berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Simon yang melaju ke final dengan mengalahkan unggulan pertama, Tommy Sugiarto, semakin memperlebar kedudukan dengan 16-13. Permainan net kembali memperkecil jarak Hayom menjadi 16-15.
Hayom mulai mempercepat permainan, hingga strategi dari Simon yang bermain di net sudah tak bisa dipakai kembali. Akan tetapi, beberapa dari kesalahan Hayom membuatnya kembali tertinggal 19-16.
Pebulutangkis peringkat ke-27 dunia tersebut akhirnya harus takluk oleh Simon di set pertama dengan skor akhir 21-17. Memasuki set kedua, Hayom langsung melakukan unforced error hingga dirinya tertinggal 1-3.
Simon terus memimpin hingga 10-4, Hayom sendiri terlihat kurang berkembang dalam permainannya kali ini. Jump Smash dari Simon berhasil menutup set kedua ini dengan kemenangan 21-11.
Kemenangan ini menjadi gelar pertama bagi Simon di 2013. Tak hanya itu, pebulutangkis berusia 28 tahun ini juga berhasil unggul dalam rekor pertemuannya dengan Hayom menjadi 3-0.
Indonesia sendiri sebelumnya berhasil menang di kelas ganda campuran lewat Praveen Jordan/Vita Marissa, dan Angga Pratama/Riang Agung Saputro di ganda putra. Sedangkan wakil China menjuarai tunggal putri lewat Di Suo dan Dongping Huang/Yi Fan Jia di kelas ganda putri.
(Muhammad Indra Nugraha)