SURABAYA – Tanpa ada hambatan yang berarti, Satria Muda Britama Jakarta memastikan diri menuju semifinal NBL Championship Series NBL 2011, setelah mengalahkan Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel 86-53.
Â
Tidak menganggap remeh lawannya, Satria Muda menurunkan lima pemain inti klasik mereka sebagai starter; Faisal Achmad, Youbel Sondakh, Amin Prihantono, Rony Gunawan, dan Welly Situmorang. Kekuatan ini menjadi lawan yang terlalu berat untuk dihadapi oleh Muba Hangtuah yang juga menurunkan lima pemain andalan mereka; Dian Heriyadi, Buggi Setyawan, Robert Yunarto, Tri Wilopo, dan pemain muda Adhi Prasetyo.
Follow Berita Okezone di Google News
Â
Serangan Muba Hangtuah pada kuarter pertama cukup variatif walau tumpul. Muba hanya berhasil mencetak 15 poin dengan rerata field goal 28 persen. Sementara Satria Muda yang meskipun melakukan lebih banyak turn over, melalui agresivitas Christiano Ronaldo Sitepu yang masuk sebagai pemain pengganti mampu unggul dengan 28 poin. Rerata field goal Satria Muda di kuarter pertama sangat baik, 63 persen. Dodo mencetak delapan angka.
Â
Pada kuarter kedua, pertahanan Satria Muda benar-benar solid. Penetrasi Robert kerap gagal merusak pertahanan Satria Muda. Buggi yang mencetak sembilan angka di kuarter pertama, tak mampu membukukan satu poin pun di kuarter kedua. Sebaliknya, Satria Muda melaju dengan tambahan 20 angka. Dodo kembali gemilang dengan tambahan delapan angka. Satria Muda unggul di akhir kuarter kedua dengan 48-24.
Â
Serangan Satria Muda semakin gencar memasuki kuarter ketiga. Muba benar-benar kewalahan dan tak mampu berbuat banyak. Unggul 43 angka di ujung kuarter ketiga, Satria Muda lebih banyak memainkan para pemain muda seperti Firdaus Achmad dan Adiyanto Caesar di akhir kuarter. Hasilnya belum maksimal karena setidaknya Muba mampu mengejar ketertinggalan hingga 11-1 sebelum benar-benar berakhir dengan kedudukan 86-53.
Â
“Saya merasa sangat kecewa dengan kekalahan tim kami,” Ujar Nathaniel Canson, headcoach Muba Hangtuah saat ditemui seusai pertandingan. “Kami sudah berusaha keras. tim kami sudah berusaha untuk bermain dengan baik. Dan saya rasa Muba Hangtuah merupakan salah satu tim yang berpotensi di NBL ini,” tambahnya.
Â
Disinggung mengenai kemenangan telak timnya, headcoach Satria Muda Fictor Gideon Roring menanggapi, ”Saya merasa bangga dengan tim. Kami semua sudah melakukan yang terbaik. Keberhasilan ini bukan hanya karena tim, namun juga karena adanya management yang bagus.” Satria Muda, sore tadi juga menerima secara langsung award khusus dari NBL Indonesia, Best Management Award. Penghargaan tersebut diberikan karena menurut penyelenggara Satria Muda memang memiliki manajemen tim yang baik
Â
Kemenangan ini membawa Satria Muda sebagai semifinalis ketiga setelah Nuvo CLS Knights Surabaya dan Pelita Jaya Esia Jakarta. Lebih lanjut, Ito, panggilan akrabnya memaparkan, “Berbagai evaluasi saat ini tengah kami lakukan dan untuk persiapan pertandingan berikutnya. Untuk pertandingan semifinal lusa, kami harus siapkan taktik baru.”
Â
Satria Muda akan menghadapi pemenang antara Dell Aspac Jakarta, yang akan melawan Stadium Jakarta, Kamis, 11 Maret 2011 di DBL Arena, Surabaya.
(hmr)