Simoncelli: Finis Keempat Seperti Podium

 
Kekuatan motor Honda Repsol tidak bisa ditandingi Honda Gresini saat beradu cepat di trek lurus. Namun, Simoncelli pantas mendapat acungan jempol atas aksi beraninya sepanjang balapan di sirkuit Estoril, Minggu (131/10/2010).
 
Simoncelli sendiri tidak terlalu kecewa setelah gagal merebut posisi ketiga. Baginya, finis di posisi keempat dan dilewati tim pabrikan yang mapan seperti Honda Repsol, tidaklah terlalu mengecewakan. Apalagi, Simoncelli mampu mempecundangi rival lainnya seperti pembalap Ducati Nicky Hayden dan rider Honda LCR Randy de Puniet.
 
"Saya sangat puas dengan hasil balapan tadi. Kami sudah melakukannya dengan baik dan saya juga bisa menjaga ritme sejak start sampai finish," jelas Simoncelli seperti dilansir crash, Senin (1/10/2010).
 
"Dovizioso sedikit lebih cepat daripada saya saat trek lurus. Tapi, saya sudah mencoba semua kemampuan saya untuk mengalahkannya. Sayang, saya melakukan kesalahan menjelang garish finis, dimana motor sedikit kehilangan kecepatan saat saya coba memacu di lintasan panjang,” lanjut Simoncelli.
 
Bos tim Fausto Gresini, juga memuji kinerja pembalapnya tersebut. Fausto sampai menyebut jika Simoncelli adalah salah satu pembalap terbaik MotoGP di musim ini.
 
"Saya bangga dengan apa yang sudah dicapai. Ini menunjukan perkembangan luar biasa buat Simoncelli. Dia melakukannya dengan indah dan kini sedang mencapai level puncak di MotoGP. Saya pikir posisi empat tidak cukup buruk buat seorang rookie," jelas Fausto Gresini.
 
Sementara itu, pembalap Gresini lainnya Marco Melandri, harus menelan kekecewaan di GP Portugal. Melandri harus melorot dari posisi enam ke posisi sembilan saar finis. Melandri selisih hampir satu menit dengan pemenang balapan, Jorge Lorenzo.
 
"Hasil ini membuat saya kecewa sebab saya tidak mendapatkan settingan sempurna sejak awal balapan,"ujar Melandri yang akan meninggalkan MotoGP dan beralih ke Yamaha World Superbike di musim depan.

(Azwar Ferdian)