Reaksi Santai Jonatan Christie Jelang Lawan Alwi Farhan di Semifinal Korea Open 2025

Bagas Abdiel, Jurnalis
Jum'at 26 September 2025 22:01 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Foto: PBSI)
Share :

SUWON – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil mengamankan tempat di semifinal Korea Open 2025 setelah menumbangkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Di babak perempatfinal nanti, Jonatan akan menghadapi junior sekaligus penggemarnya, Alwi Farhan.

Meski duel ini sangat dinantikan Alwi, Jonatan memilih untuk tidak sesumbar dan fokus penuh pada proses pemulihan. Ia lebih santai dan tak mau banyak komentar karena ingin fokus recovery.

1. Fokus Recovery

Jonatan melaju ke semifinal dengan performa meyakinkan, menaklukkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-8. Kemenangan ini membawanya ke semifinal untuk pertama kalinya sejak Indonesia Masters 2025 di turnamen individu.

Jonatan mengungkapkan pencapaian ini memberikan kepuasan tersendiri setelah melalui penantian yang cukup panjang. Ia sempat terganggu oleh cedera, namun kini kondisinya berangsur pulih.

"Puji Tuhan bisa ke semifinal, penantian yang cukup panjang untuk saya. Terlebih lagi sempat ada cedera yang sangat mengganggu," ucap Jonatan dalam keterangan pers PBSI, Jumat (26/9/2025).

Jonatan Christie. (Foto: PBSI)

"Tapi pelan-pelan kondisinya mulai pulih, permainan mulai dapat momentumnya lagi dan kepercayaan diri bisa timbul," lanjutnya.

Mengenai laga melawan Alwi Farhan yang akan digelar esok hari, Sabtu 27 September 2025, Jonatan memilih bersikap tenang. Sebab ia memprioritaskan kondisi fisiknya jelang pertarungan sesama Merah Putih.

"Besok kita lihat saja, sekarang mau fokus recovery dulu pastinya," ungkap Jonatan.

 

2. Strategi Kunci Kalahkan Nishimoto

Jonatan Christie. (Foto: PBSI)

Jonatan juga membeberkan kunci kemenangannya atas Nishimoto di perempatfinal. Ia mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang dan fokus menerapkan strategi sejak awal pertandingan.

"Hari ini lebih fokus dari cara bermain, menerapkan apa yang disiapkan. Tarik lawan ke pola permainan yang saya mau," sambung Jonatan.

Jonatan juga belajar dari pertandingan sebelumnya untuk tidak mengendurkan tekanan. Dengan penampilan yang lebih baik, akhirnya Jonatan memetik kemenangan penting.

"Belajar juga dari pertandingan kemarin dengan tidak mengendurkan tekanan, tidak memberikan satu momentum pun untuk dia bangkit sejak poin 0-0," tutupnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya