"Kita satu sama lain di mixed double pelatnas kan latihan bareng, tentunya enggak akan ada kesulitan. Tapi namanya partner baru, paling nanti masalahnya mungkin di chemistry-nya aja sih. Secara permainan overall sama aja," jelas Rinov.
"Balik lagi kesulitan nya paling kan di chemistry doang yaa. Mungkin keseharian kita kayak gimana, itu paling sulitnya. Secara permainan, teknik, menurut saya kita bisa menyelesaikan di dalam lapangan nanti," sambungnya.
Lebih lanjut, Rinov mengaku pergantian pasangan menjadi sesuatu yang menyegarkan. Ia menegaskan adanya pergantian pasangan mungkin bisa menjadi opsi terbaik untuk menemukan racikan di ganda campuran.
"Mungkin refresh iya refresh, cuma saya enggak bilang partner lama saya jelek, enggak. Mungkin itu pengaturan dari pelatih aja sih, kalau untuk membuat mixed double jauh lebih baik kenapa enggak?" tutup Rinov.
(Rivan Nasri Rachman)