JAKARTA – Dito Ariotedjo resmi dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) kembali. Usai dilantik, dia pun membeberkan target jangka pendeknya sebagai Menpora RI dalam Kabinet Merah-Putih 2024-2029.
Salah satu target utama Dito adalah penambahan dua kedeputian baru. Dia menjelaskan akan ada perubahan struktur kelembagaan di Kemenpora dengan adanya penambahan Deputi Industri Olahraga dan Deputi Pelayanan Kepemudaan.
“Dalam jangka pendek, kami dari Kemenpora ada beberapa perubahan struktur kelembagaan yang di mana Kemepora akan bertambah memiliki deputi industri olahraga dan deputi pelayanan kepemudaan,” ujar Dito di Istana Negara, usai resmi dilantik menjadi Menpora, Senin 21 Oktober 2024.
“Karena itu, untuk fokus menjalankan Keppres Nomor 43, di mana Kemenpora menjadi leading sektor seluruh program pemberdayaan dan pembinaan anak muda,” lanjutnya.
Selain itu, Dito juga menargetkan fasilitas pemusatan latihan di Cibubur bisa rampung pada akhir tahun ini. Begitu pula dengan fasilitan Training Center untuk cabang olahraga Paralimpiade di Karanganyar, Jawa Tengah.
“Untuk olaharga jangka pendek bagaimana kita mengejar Training Center yang ada Cibubur agar segera bisa digunakan untuk cabang Olimpiade dan kemarin mengejar Desember ini Training Center Paralimpiade di Karangnanyar sudah bisa digunakan dan beberapa fasilitas yang akan kita bangun untuk menopang Olimpiade 2028,” ujar menteri berusia 34 tahun itu.
“Pastinya untuk saat ini juga persiapan SEA Games dan ASEAN Para Games 2025,” lanjutnya.
Ya, Dito Ariotedjo resmi dilantik menjadi Menpora dalam Kabinet Merah-Putih 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, pada Senin 21 Oktober 2024 pagi WIB. Ini menjadi periode kedua dirinya mengemban tugas tersebut.
Dito sebelumnya juga menjabat sebagai Menpora dalam Kabitnet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin. Dia dilantik pada 3 April 2023.
Kala itu, Dito menggantikan posisi Zainudin Amali yang mengundurkan diri setelah terpilih sebagai wakil ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Di usianya yang masih 32 tahun saat itu, Dito pun tercatat sebagai menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju.
(Djanti Virantika)