MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
ODENSE – Langkah wakil Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dihentikan ganda putra asal China, Liang Weikeng/Wang Chang di babak 16 besar Denmark Open 2024, pada Kamis (17/10/2024). Leo/Bagas tak berdaya dihadapan unggulan pertama hingga akhirnya tumbang dua gim langsung.
Berjuang selama 32 menit, Leo/Bagas tepatnya kalah dengan skor 17-21 dan 18-21 dari Liang/Wang. Kekalahan itu membuat Leo/Bagas gagal melaju ke perempatfinal turnamen super 750 tersebut.
Jalannya Pertandingan
Bermain di Jyske Bank Arena, Odense, Leo/Bagas berada dalam tekanan lawan sejak awal pertandingan. Mereka kesulitan meredam serangan Liang/Wang sehingga tertinggal 3-7.
Di samping itu, pasangan Indonesia juga kerap melakukan kesalahan sendiri. Kondisi itu membuat lawan mendapat keuntungan. Alhasil, mereka terus ketinggalan di angka 6-11 di interval gim pertama.
Usai rehat, Leo/Bagas masih ketingglan 7-14 dan kemudian 11-18. Di poin-poin kritis, duet Pelatnas PBSI sempat bangkit dan memangkas ketertinggalan menjadi 17-20, tetapi akhirnya mereka kalah dengan skor 17-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, Leo/Bagas tertinggal 1-4 dan 3-6 lebih dulu, tapi pelan tapi dengan cepat mereka bisa bangkit dan menyamakan skor menjadi 6-6. Aksi jual beli serangan dalam tempo cepat pun tersaji dari permainan kedua tim.
Kejar mengejar angka pun terus berlanjut sampai menginjak skor 12-12. Setelah itu, Leo/Bagas mampu memimpin 16-12.
Sayangnya, pasangan Pelatnas PBSI itu malah banyak melakukan kesalahan di poin-poin krusial. Pertahanan mereka pun sangat rapuh sehingga Liang/Wang menyamakan kedudukan menjadi 17-17 dan 18-18.
Bahkan, Liang/Wang mendapatkan momentum untuk berbalik unggul 19-18. Mereka pun mendapat dua angka tersisa untuk menyegel kemenangan atas Leo/Bagas dengan skor 21-18 di gim kedua.
Dengan hasil tersebut, Leo/Bagas gagal melangkah ke babak 16 besar turnamen level Super 750 itu. Sedangkan, Liang/Wang selanjutnya berhadapan dengan pemenang laga antara duet tuan rumah, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard kontra Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dari Thailand.
(Rivan Nasri Rachman)