Lorenzo pun memutuskan hijrah ke Honda pada 2019. Di sana, dia lebih hancur lebur sehingga berbuntut cedera parah yang membuatnya akhirnya memilih pensiun. Semua ini terjadi karena dirinya gagal adaptasi dengan motor tim barunya.
"Tahun ini adalah tahun pertama saya merasa nostalgia pada masa lalu saya sebagai pembalap,” ujar Lorenzo, dikutip dari Crash, Rabu (16/10/2024).
“Pada empat tahun pertama, saya tidak merasa begitu. Saya tadinya sangat bahagia dan bangga bisa hidup tanpa balapan, tetapi tahun ini adalah tahun pertama saya nostalgia," lanjutnya.
"Ketika saya berada di Aragon, saya melihat (mantan) rekan setim saya, yang lebih muda dari saya. Orang-orang memperhatikannya, bahwa Marc Marquez menikmati kemenangan dengan timnya. Saya sendiri takkan mendapatkan hal macam itu lagi," tukas Jorge Lorenzo.
(Djanti Virantika)