Anthony Ginting Ogah Bicara Kans Juara China Open 2024 Usai Singkirkan Shi Yu Qi

CHANGZHOU – Anthony Sinisuka Ginting belum mau bicara soal peluang juara China Open 2024. Tunggal putra Indonesia itu memilih fokus menjalani tiap laga, terlebih usai mengalahkan Shi Yu Qi di babak 16 besar.

Ginting melaju ke perempatfinal usai menang atas Shi dengan skor 21-11 dan 21-8. Laga tersebut berlangsung di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, China, Kamis 19 September 2024 siang WIB.

Pada laga tersebut, Ginting sejatinya tidak terlalu mengalami kesulitan karena Shi tampak tidak dalam kondisi fit. Bahkan pada gim kedua, ia sempat memanggil tim medis untuk mendapat perawatan.

Meski kondisi Shi terbilang tidak dalam keadaan normal, Ginting mengaku tetap menjaga fokusnya. Ia juga tidak menunjukkan permainan yang meremehkan walau tidak mendapat perlawanan sengit dari wakil tuan rumah.

"Tidak banyak yang bisa diceritakan dari pertandingan ini karena bisa kita lihat Shi Yuqi tidak bermain seperti biasanya dari awal sampai akhir. Tapi saya tetap fokus dan tidak lengah dalam menjalankan pola yang sudah disiapkan," ungkap Ginting, dalam keterangan pers PBSI, Jumat (20/9/2024).

"Setelah pertandingan saya sempat bertanya dan dia bilang memang tidak dalam keadaan yang baik," tambah pemain berusia 28 tahun itu.

Dengan gugurnya Shi, maka dua tunggal putra terbaik dunia telah gugur di China Open 2024. Sebelumnya, ada peraih emas Olimpiade Paris 2024 sekaligus pemain peringkat dua dunia, Viktor Axelsen, yang telah gugur. Ia kandas di babak pertama usai menyerah dari Lei Lan Xi.

Kendati demikian, Ginting tidak mau berbicara terlalu jauh tentang peluang juara. Ia hanya ingin fokus satu per satu ketika berlaga di ajang China Open 2024. Termasuk di perempatfinal.

"Beberapa unggulan memang sudah terhenti termasuk Viktor (Axelsen) dan Shi Yu Qi tapi saya tidak mau terlalu berpikir jauh, tetap fokus satu pertandingan demi satu pertandingan," sambung Ginting.

"Semua bisa terjadi apalagi dengan kondisi lapangan yang seperti ini. Bulu tangkis sebagai olahraga pasti ada menang atau kalah," tutupnya.

(Wikanto Arungbudoyo)