MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
PERUBAHAN susunan pembalap di MotoGP 2025 membuat persaingan di tahun depan berjalan menarik dan semakin sengit. Namun, sejumlah pandit MotoGP memprediksikan masih sulit bagi tim lain untuk bisa menghancurkan Ducati untuk mendominasi musim MotoGP 2025 nanti.
Saat ini pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin tengah memimpin MotoGP 2024. Menariknya, baik Pramac dan Ducati akan saling berpisah dan berpotensi sama-sama meninggalkan Ducati.
Martin sendiri sudah pasti meninggalkan Ducati karena tak mendapatkan tempat di tim pabrikan. Ia yang kalah saing dengan Marc Marquez yang dipercaya menemani Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo pada MotoGP 2025 itu pun sudah menentukan bergabung dengan Aprilia Racing tahun depan.
Sementara Pramac beredar kabar tim satelit itu akan bekerja sama dengan Yamaha di MotoGP 2025. Sebab Yamaha memang tertarik untuk membuat tim satelit lagi untuk bisa memiliki lebih banyak data untuk mengembangkan motor YZR-M1 milik mereka.
“Kita tahu Pramac sudah berdiskusi dengan Yamaha. Kita tahu Yamaha sangat menginginkan tim satelit,” ungkap pandit MotoGP, Robert Jones, dikutip dari Crash, Rabu (12/6/2024).
“Masuk akal jika Pramac pindah, karena Yamaha dikabarkan menawarkan paket finansial yang bagus. Tapi masalahnya adalah siapa yang mendapatkan GP25. Skenario yang mungkin terjadi adalah VR46 akan mewarisi perjanjian semacam itu, tapi bagaimana Aldeguer bisa masuk ke dalam skenario itu?
Menurut Jones, andai Pramac bergabung dengan Yamaha di MotoGP 2025, maka ada kemungkinan Ducati memberikan dua motor pabrikan kepada tim satelit mereka yang lain. VR46 menjadi opsi terbaik mengingat rider mereka saat ini, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi memiliki potensi untuk bersinar.
Tentunya dengan mendapatkan motor pabrikan, VR46 bisa semakin gacor dan bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025. Menurut editor MotoGP, Pete McLaren, sejatinya siapa pun yang tergabung dengan Ducati, maka rider tersebut berpotensi untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
Karena itulah, McLaren pun memprediksikan Ducati masih akan mendominasi MotoGP 2025. Mengingat banyaknya pembalap yang memiliki potensi untuk bersinar di tahun tersebut, baik itu Marquez dan Bagnaia.
“Tujuh dari delapan pembalap Ducati (di MotoGP 2024) terbukti menjadi pemenang balapan MotoGP. Yang lainnya, Alex Marquez, adalah pemenang Sprint,” sambung Pete McLaren.
“Dengan perpindahan Marquez ke tim pabrikan bersama Bagnaia, ditambah kepergian Martin dan Bastianini, mungkin kita akan melihat ke belakang dan mengatakan susunan pemain Ducati 2024 sama bagusnya dengan pabrikan mana pun,” tambahnya.
“Karena itu, jika Anda mendaftar untuk mengendarai Ducati pada 2025 dan 2026, di tim mana pun, Anda dapat yakin bahwa itu akan menjadi tempat yang kompetitif sebelum peraturan teknis baru berpotensi mengubah segalanya pada tahun 2027,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)