JAKARTA - Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus menerima kenyataan tersingkir di perempatfinal Indonesia Open 2024. Mereka kalah secara dramatis dari wakil Denmark yang juga unggulan keempat yakni Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Berlangsung di Istora Senayan, Jumat 7 Juni 2024 malam WIB, Bagas/Fikri nyaris merebut tiket ke semifinal. Mereka menyerah dalam pertarungan tiga gim nan sengit dari Astrup/Rasmussen dengan skor 16-21, 21-15, dan 21-23.
Tak diunggulkan dan belum pernah menang dari Astrup/Rasmussen membuat Bagas/Fikri sejatinya tampil nothing to lose. Bahkan ketika mereka sudah tertinggal 14-20 di gim ketiga, juara All England 2022 itu mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Situasi gim ketiga pun sempat diakui Bagas/Fikri cukup menegangkan. Sayangnya meski mampu mengejar enam poin hingga menyamakan kedudukan, tapi mereka harus kalah dengan skor 21-23.
"Ini cukup bagus, cukup menegangkan, cukup memuaskan bagi kami, karena kami sempat mengejar dan kami nothing to lose saja," kata Bagas usai laga.
"Ya tegang, tertekan juga (ketika tertinggal 14-20). Cuma pikirannya ya sudah kami nothing to lose saja. Cari poin saja, usaha saja. Kami cari poin yang maksimal saja," sambung Fikri.
"Saat 20-20 agak lepas (lega), setidaknya sudah bisa ada nyawanya lagi, bisa deuce. Cuma ya itu gagal ambil kesempatannya itu, karena mungkin terburu-buru dan mereka pun lebih tenang juga, lebih senior," tambah pemain asal Bandung itu.
Hasil ini membuat Indonesia tinggal menyisakan satu wakil di semifinal yakni Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani yang akan bertemu Man Wei Chong/Kai Wun Tee asal Malaysia. Bagas/Fikri mendoakan yang terbaik agar satu-satunya wakil Indonesia itu mendapatkan hasil maksimal.
"Semangat buat Sabar/Reza (di semifinal)," ungkap Bagas.
"Kami doakan yang terbaik ada wakil Indonesia satu-satunya. Semoga bisa raih hasil yang terbaik," tukas Fikri.
(Wikanto Arungbudoyo)