Anthony Ginting Bongkar Penyebab Kalah dari Kenta Nishimoto di 32 Besar Indonesia Open 2024

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Rabu 05 Juni 2024 00:08 WIB
Anthony Sinisuka Ginting kala berlaga. (Foto: Aldhi Chandra/MNC Portal Indonesia)
Share :

JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, membongkar penyebab kalah dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto, di babak 32 besar Indonesia Open 2024. Dia mengaku tak bisa fokus menerapkan strategi dengan baik serta tak mampu keluar dari tekanan lawan.

Ya, Ginting tumbang usai bertarung sengit rubber game melawan Kenta. Dia kalah dengan skor 21-17, 11-21 dan 8-21.

Dalam laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa 4 Juni 2024 petang WIB, Ginting mendapat perlawanan sengit dari Nishimoto sejak awal laga sampai menginjak skor 12-12. Namun setelah itu, dia tampil gemilang dan sukses menjauh dengan keunggulan 16-12 hingga akhirnya menang 21-17.

Pada gim kedua, pemain ranking sembilan dunia itu unggul lebih dulu di angka 5-1, 8-4 dan 10-8. Akan tetapi, dia banyak melakukan kesalahan setelah itu yang membuat Nishimoto menyamakan skor menjadi 12-12 dan kemudian dengan mudah merebut gim kedua dengan skor telak 21-11.

Ginting benar-benar tak berkutik pada gim penentuan. Dia tak mampu mengimbangi permainan pemain ranking 12 dunia itu sehingga terus tertinggal di angka 3-6 dan 8-11 sampai akhirnya kalah dengan skor 8-21.

Pemain berusia 27 tahun itu pun menilai dirinya memang terlalu banyak kesalahan dan tak bisa menerapkan strategi yang direncanakan dengan baik. Meski begitu, dia mengakui bahwa Nishimoto memang tampil jauh lebih baik darinya.

“Tadi pertandingannya cukup ketat, memang Kenta bermain dengan baik, bisa menguasai pertandingan di set kedua dan ketiga. Selain itu juga saya melakukan banyak kesalahan sendiri dan tidak bisa keluar dari tekanan, lebih ke situ saja,” kata Ginting kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, selepas pertandingan, Selasa 4 Juni 2024.

“(Kendalanya) Lebih ke diri sendiri aja sih, maksudnya ya itu tadi, kurang bisa fokus menerapkan permainan dan kita sudah beberapa kali ketemu sebelumnya, kita sudah sama-sama tahu, tapi memang kendala di pertandingan hari ini lebih ke diri sendiri aja sih,” tambahnya.

Performa Ginting memang terbilang menurun dalam beberapa turnamen terakhir. Setelah menjadi runner up All England 2024 lalu, dia belum menembus semifinal lagi.

Bahkan, peringkatnya turun dua tempat ke urutan sembilan. Alhasil, kekalahan di babak 32 besar Indonesia Open 2024 bakal semakin membuat peringkatnya terancam semakin turun sehingga kemungkinan untuk mendapat posisi unggulan di Olimpiade Paris 2024 juga menipis.

Onik -sapaan Ginting- pun mengakui bahwa kekalahan dari Nishimoto pasti mempengaruhi pikirannya. Namun, dia bertekad untuk segera bangkit dengan mempersiapkan diri lebih baik menjelang tampil di Olimpiade Paris 2024.

“Ya, jujur kalo ditanya semua pertanyaan enggak tahu juga jawabannya gimana, tapi memang pasti berpengaruh,” ujar pemain kelahiran Cimahi itu.

“Tapi enggak mau terlalu mikirin ke sana juga, nanti diskusi lagi sama semua tim yang terlibat buat Olimpiade tentang beberapa turnamen terakhir ini kan saya sendiri juga enggak puas. Pasti nanti akan diskusi lagi,” pungkasnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya