KISAH Ribka Sugiarto, pebulu tangkis cantik yang nyaris jadi tandem Apriyani Rahayu gantikan Greysia Polii di ganda putri Indonesia, akan dibahas Okezone. Sebab, namanya mencuri perhatian belakangan ini.
Greysia memutuskan pensiun dari ajang bulu tangkis pada Juni 2022. Peresmian sang legenda hidup gantung raket terjadi di tengah-tengah ajang Indonesia Open yang berlangsung 14-19 Juni dua tahun lalu.
Pertanyaan kemudian muncul, siapa yang akan menggantikan Greysia untuk menjadi partner Apriyani? Muncul nama Ribka sebagai kandidat, sebelum akhirnya Siti Fadia Silva Ramdhanti terpilih.
Ribka sendiri merupakan partner Fadia sebelumnya. Pemain berparas cantik itu lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 22 Januari 2000 atau 24 tahun silam.
Kendati menyandang nama ‘Sugiarto’ di belakangnya, Ribka sama sekali tidak ada hubungan dengan legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto. Ia mengaku nama tersebut adalah nama belakang pemberian sang ayah.
Sejumlah prestasi ditorehkan Ribka di level junior. Ia meraih medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2018 bersama Febriana Dwipuji Kusuma. Jebolan PB Djarum itu memang dikenal sebagai pemain spesialis ganda putri.
Ribka tercatat pernah berduet dengan Febriana, Jauza Fadhila Sugiarto, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan terakhir Lanny Tria Mayasari. Selain itu, ia juga pernah tampil di nomor ganda campuran bersama Pramudya Kusumawardana.
Pengalaman tampil di ganda putri itu sempat membuatnya jadi pilihan untuk mendampingi Apriyani. Namun, pada akhirnya, duet Apriyani/Fadia lebih dipilih pelatih di Pelatnas PBSI kendati harus memecah duet Fadia/Ribka.
Di luar lapangan, Ribka diketahui berpacaran dengan ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto. Keduanya sudah bertunangan dan dikabarkan segera menuju jenjang pernikahan. Bahkan, sang dara cantik disebut-sebut akan pensiun dalam waktu dekat.
Itu tadi kisah Ribka Sugiarto, pebulu tangkis cantik yang nyaris jadi tandem Apriyani Rahayu gantikan Greysia Polii di ganda putri Indonesia. Semoga artikel ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)