Pada kelas Supersport (SS) 600 yang dilakoni oleh M. Adenanta Putra dan Gerry Salim, perjuangan keduanya pun patut diapresiasi dengan Adenanta yang pertama kali turun di kelas ini, pemuda asal Magetan, Jawa Timur ini mampu berada di urutan ke-7 dengan raihan poin 89 pada klasemen akhir.
Sementara Gerry meskipun tidak dapat menyelesaikan balapan hingga seri akhir akibat cedera yang dideritanya saat seri Jepang, ia mampu mengoleksi 25 poin dan berada di urutan ke-15. Rangkaian prestasi yang diraih oleh pebalap-pebalap Astra Honda pada ajang balap bergengsi Asia ini memberikan sebuah eksistensi tersendiri dengan pencapaian 104 podium mengikuti ajang ini pada 2014.
“Saya bersyukur dapat kembali menjadi juara AP250 untuk kedua kalinya. Hal ini tidak mudah karena harus bersaing hingga balapan terakhir. Saya ucapkan terima kasih untuk Astra Honda Racing Team yang terus memotivasi saya untuk mencetak prestasi tahun ini,” ujar Rheza.
Persaingan Balap Level Dunia
Torehan prestasi yang diraih oleh pebalap Astra Honda tidak hanya berada di level Asia. Fadillah Arbi Aditama, pebalap Astra Honda yang bersaing pada ajang FIM JuniorGP yang merupakan arena balap dunia bagi pebalap-pebalap muda potensial, mampu mengukir prestasi dan sejarah dengan menduduki podium tertinggi pada seri Catalunya.
Capaian 39 poin yang ia koleksi dari penyelenggaraan 7 seri balapan bergengsi level dunia ini pun menunjukan kemajuan atas pencapaiannya di musim lalu.
“Saya senang dengan hasil musim ini, di mana saya bisa mencatat kemenangan pertama di podium tertinggi. Terima kasih Astra Honda, tim, dan keluarga saya atas dukungannya,” ujar Arbi.