Untuk diketahui, performa Chico menurun drastis setelah juara Taipei Open 2023 pada Juni lalu. Dari delapan turnamen yang diikutinya, dia enam kali tersingkir di babak 32 besar dan sisanya gugur di babak 16 besar.
Meski begitu, Irwansyah tak menyerah dengan Chico. Dia bertekad untuk terus mengevaluasi permainan pemain berusia 25 tahun itu, khususnya dari segi mentalitasnya agar bisa menemukan kepercayaan dirinya lagi.
“Mudah-mudahan ke depan, saya sebagai pelatih dan tim pendukung akan bersama-sama memperbaiki kekurangannya. Kami akan berusaha secara pelan-pelan mengubah cara pemikirannya agar hasilnya tidak terulang lagi seperti di babak pertama China Masters itu. Sebagai pelatih saya yakin Chico akan bisa bangkit dan berprestasi lagi,” tutup pelatih asal Medan itu.
(Rivan Nasri Rachman)