KUMAMOTO – Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yakob Rambitan langsung jumpa lawan sulit di babak pertama China Masters 2023, yakni Takuro Hoki/ Yugo Kabayashi (Jepang). Menanggapi hal tersebut, Pramudya/Yeremia jelas tidak gentar,
Hanya saja Pramudya/Yeremia akan mencoba mengevaluasi pertemuan terakhir mereka dengan Hoki/Kobayashi. Sebab tentunya Pramudya/Yeremia tak mau langsung gugur di kompetisi super 750 tersebut.
Ya, Pramudya/ Yeremia langsung pasang 'kuda-kuda' agar bisa tampil maksimal di China Masters 2023. Mereka mempersiapkan diri dengan baik sebelum melawan duet Jepang tersebut.
Pasalnya, pada pertemuan terakhir dengan Hoki/ Kobayashi, Pramudya/Yeremia kalah telak dalam dua gim dengan skor 6-21 dan 16-21. Bentrok itu terjadi pada babak perempatfinal Australia Open 2023 Agustus lalu.
Catatan itu menjadi modal perbaikan Pramudya/ Yeremia sebelum berjumpa kembali di China Masters 2023. Adapun turnamen tersebut nantinya akan berlangsung di Shenzhen, China pada Selasa 21 November 2023.
"Setelah ini kami akan ikut ke China Masters. Ya harus dipersiapkan lagi,” ujar Yeremia, dikutip dari rilis PBSI, Senin (20/11/2023).
“Di China akan langsung ketemu pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kabayashi. Terakhir kami kalah. Dievaluasi di mana kalahnya dan diperbaiki lagi," tambah Yeremia.
Sejauh ini Pramudya/ Yeremia sudah lima kali berhadapan melawan Hoki/ Kobayashi. Mereka baru satu kali menang dari pertemuan tersebut yang didapat pada perempatfinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-19.
Sebagaimana diketahui, Pramudya/ Yeremia saat ini telah gugur di babak 16 besar Kumamoto Masters 2023. Mereka dikalahkan wakil China, Liu Yu Chen/ Ou Xuan Yi, dengan skor 19-21 dan 13-21.
Pertemuan kedua wakil tersebut berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kamis 16 Novembe 2023 siang WIB. Kekalahan itu juga menjadi pelajaran bagi pasangan putra Indonesia tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)