MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
ODENSE – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bicara soal potensi mempertahankan gelar juara di Denmark Open 2023. Fajar/Rian pun ogah jemawa karena merasa masih ada banyak pemain bagus yang berlaga di Denmark Open 2023.
Fajar/Rian pun memilih tetap waspada dalam menjalani laga demi laga di Denmark Open 2023, meskipun beberapa pasangan top dunia diketahui tak turut serta. Beberapa pemain lain yang dijagokan merebut gelar juara pun diketahui sudah tersisih terlebih dahulu.
Sebagaimana diketahui, ganda putra nomor satu dunia saat ini, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), absen dari turnamen level Super 750 itu. Sementara itu, ranking ke-3, Liang Wei Keng/Wang Chang (China), gugur di babak 32 besar.
Tanpa adanya pasangan nomor satu dan tiga dunia, sejatinya peluang Fajar/Rian untuk mempertahankan gelar Denmark Open makin terbuka. Namun, ganda putra nomor 2 dunia itu tak ingin jemawa.
"Masih banyak pemain-pemain lain. Lawan, kan, bukan cuma Satwiksairaj/Chirag atau Liang/Wang saja," kata Fajar, dikutip Kamis (19/10/2023).
"Masih banyak yang lain yang juga tak kalah bagus," lanjutnya.
Menurut Fajar/Rian, tak hanya pasangan dunia lainnya, tetapi juga pasangan-pasangan ganda putra Indonesia memiliki kemampuan yang juga hebat dan siap bersaing di ajang tersebut. Dia memberikan contoh, seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
"Jadi, tidak hanya ranking 1 atau 3 yang baguss. Ranking 20 pun sekarang semuanya sudah rata," kata Fajar.
"Jadi, tidak bisa hanya pikirkan satu atau dua pasangan, tetapi semua harus dipikirkan," lanjutnya.
Fajar/Rian sendiri sukses melesat ke babak 16 besar Denmark Open 2023. Kepastian itu didapat usai mengalahkan Lu Ching Yao/Yang Po Han di babak 32 besar dengan skor 21-19 dan 21-14.
Di babak 16 besar, Fajar/Rian akan melawan wakil Inggris, yakni Sean Vendy/Ben Lane. Laga itu akan digelar pada hari ini.
Tahun lalu, Fajar/Rian sukses menjuarai Denmark Open. Kepastian itu didapat usai mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di final dengan skor 21-19 dan 28-26.
(Djanti Virantika)