Marc Marquez Mengaku Sempat Minta Saran Dani Pedrosa Sebelum Putuskan untuk Tinggalkan Repsol Honda

MARC Marquez mengaku sempat minta saran Dani Pedrosa sebelum putuskan untuk tinggalkan Repsol Honda. Sang pembalap berjuluk The Baby Alien mengaku menghubungi Pedrosa, yang notabenenya adalah senior di Repsol Honda.

Hal itu dikonfirmasi oleh Marc Marquez. Dia berkisah bagaimana dirinya berbicara dengan Pedrosa pada saat MotoGP Jepang 2023 digelar dua pekan lalu.

Saat itu Marquez berada di kamarnya. Namun rider asal Spanyol itu tidak menjelaskan detil percakapannya dengan Pedrosa.

Intinya, Marquez berbincang dengan sang pembalap berusia 38 tahun untuk meminta saran. Alasannya jelas, selain karena lebih senior, Pedrosa juga merupakan mantan pembalap Honda.

Dia sudah tergabung dengan tim pabrikan asal Jepang itu selama kurang lebih 12 tahun sejak 2006 lalu. Kini, Pedrosa telah diboyong KTM sejak 2021 lalu.

"Saya menelepon Dani Pedrosa pada hari Minggu di Jepang. Saya berada di kamar setelah balapan: 'Dani, bolehkah saya menelepon Anda?' Dan aku meneleponnya. Apa yang aku tanyakan padanya? Tidak, biarkan dia memberitahumu ini jika dia mau," buka Marquez, dipetik dari Crash, Minggu (15/10/2023).

Di sisi lain, Marquez menegaskan dirinya menghubungi Pedrosa bukan untuk menanyakan apa yang harus dia lakukan. The Baby Alien sadar Pedrosa saat ini punya kontrak dengan KTM.

Dia bertanya kepada Pedrosa sebagai sesama rider. Marquez hanya meminta saran dan menegaskan bukan melakukan perintah Pedrosa.

“Tapi ya, saya memanggilnya karena dia sudah berada di Honda selama bertahun-tahun. Tapi saya menelepon dia untuk meminta saran dari pengendara ke pengendara. Bukan 'apa yang harus saya lakukan?' Atau 'apa yang tidak boleh saya lakukan?' Sebab dia merupakan pebalap sekaligus pekerja KTM," lanjutnya.

Selain itu, Marquez juga mengaku punya hubungan yang sangat dekat denagn Pedrosa. Terlebih niat untuk keluar dari Honda merupakan sebuah keputusan sulit bagi Marquez.

“Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Dani, dia banyak membantu saya.Keluar dari Honda adalah yang tersulit dalam karier olahraga saya," pungkasnya.

(Reinaldy Darius)