PRESIDEN World Shitoryu Karate-Do Federation (WSKF), Kaicho Genzo Iwata, buka kemungkinan ajang Shitoryu Karatedo International Championships digelar di Indonesia lagi. Sebab, Indonesia dinilai sukses sebagai tuan rumah pada tahun ini.
Kaicho Genzo Iwata memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Indonesia atas kesuksesan ini. Dia mengaku begitu senang jika Indonesia jadi tuan rumah lagi di masa depan.
Di sisi lain, Iwata juga mengaku senang dengan kesuksesan acara tersebut. Dia pun berterimakasih kepada Indonesia yang telah berhasil menggelar turnamen bergengsi dunia itu.
"Tentunya saya sangat senang. Saya berterimakasih banyak kepada panitia Indonesia," ujarnya, Minggu (24/9/2023).
"Saya akan sangat senang jika Indonesia menjadi tuan rumah lagi," lanjutnya.
Turnamen tersebut digelar selama tiga hari di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, mulai Jumat (22/9/2023). Di hari hari terakhir acara, Minggu (24/9/2023) turnamen itu ditutup dengan penampilan musik.
Event Director, Rois Nahrudin, pun menyampaikan keberhasilan acara tersebut tidak lepas berkat inovasi yang dilakukan. Pada edisi kali ini, pertama kali turnamen WSKF digelar menggunakan teknologi daring.
Tidak hanya itu, dia juga membeberkan edisi kali ini memiliki kontestan terbanyak sejak digelar pada 1993 di Jepang pertama kali. Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
"Alhamdulilah dari kemarin kalau teman-teman luar negeri bilang ini adalah yang pertama kali, sukses banget dari tahun 1993 di Jepang. Yang baru pertama kali dari kita adalah pakai online registration, online system, live streaming. Jadi kita yang baru-baru bermula dari sini," ungkapnya.
"Jepang sendiri takjub banget teknologi bisa menjadikan lebih baik. Kedua, tahun ini yang ke-10 dan diikuti kontestan terbanyak selama WSKF. Jadi kita ada 85 rencananya, tapi total jadinya ada 81. Kalau jumlah peserta itu ada 880, atletnya sekitar 600-700 an. Jadi sukses," pungkasnya.
Indonesia pun berhasil menjadi juara umum usai mengoleksi total 89 medali di semua kategori. Adapun medali-medali tersebut terdiri dari 25 emas, 21 perak, dan 43 perunggu
(Reinaldy Darius)