Perjalanan Panjang Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Karate Shitoryu 2023 Terungkap, Dimulai Sejak 2013!

Maulana Yusuf, Jurnalis
Senin 18 September 2023 13:26 WIB
Para atlet karate Indonesia mempersiapkan diri untuk WSKF 2023 (Foto: MPI)
Share :

PERJALANAN panjang Indonesia jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Karate Shitoryu alias World Shitoryu Karate-Do Championships (WSKF) 2023 terungkap, dimulai sejak 2013. Hal tersebut diungkapkan oleh Technical Delegate World Shitoryu Karate-Do Federation (WSKF) 2023, Sensei Erwin.

Sekadar diketahui, PB Shitoryu Indonesia Karate-Do (SHINDOKA) ditunjuk oleh WSKF untuk menggelar Kejuaraan Dunia Shitoryu ke-10 bertajuk WSKF 2023. Ajang tersebut akan digelar pada 22-24 September 2023 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta.

Hingga saat ini, tercatat sudah ada kurang lebih 35 negara peserta yang akan mengikuti WSKF 2023. Adapun, jumlah peserta sebanyak kurang lebih sekitar 1000 atlet yang akan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia karate tersebut.

Belum lama ini, Technical Delegate WSKF 2023, Sensei Erwin, membeberkan perjalanan Indonesia dalam hal ini PB Shitoryu Indonesia Karate-Do (Shindoka) terpilih sebagai tuan rumah WSKF 2023. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia karate tahun ini butuh perjuangan dan perjalanan yang panjang.

Menurut Sensei Erwin, para atlet karate Indonesia sejatinya sudah lama aktif dalam mengikuti ajang WSKF. Namun, dia sendiri terakhir kali mentas di ajang kejuaraan dunia karate itu pada 2013 di Jepang.

"Ceritanya panjang ini ya. Kita sudah lama ikut kegiatan WSKF, khususnya Shitoryu ini. Tapi yang saya ikuti terakhir pada 2013 di Jepang. Kemudian berlanjut pada 2016," ungkap Sensei Erwin dalam program Kick Off Okezone.

Lebih lanjut, Sensei Erwin dalam hal ini PB Shitoryu Indonesia Karate-Do sudah mengajukan kepada WSKF untuk menjadi tuan rumah WSKF sejak 2013. Namun, Indonesia pada akhirnya kalah bersaing dengan Meksiko yang menjadi tuan rumah WSKF 2016.

"Pada saat 2013 itu, kita sudah berusaha untuk meminta menjadi tuan rumah World Shitoryu Karate-Do ini. Banyak negara yang bersaing di situ, akhirnya diputuskan Meksiko. Indonesia kalah dalam penentuan tuan rumah," tambah Sensei Erwin.

Kendati demikian, Sensei Erwin mengatakan bahwa para atlet karate Indonesia masih tetap berjuang di WSKF 2016 di Meksiko dan WSKF 2019 di Jepang. Kemudian pada 2019, ia menegaskan bahwa pihaknya kembali mengajukan Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang tiga tahun itu.

"Kemudian kita tetap ikut kejuaraan dunia di Meksiko, dan berlanjut ikut kejuaraan dunia di Jepang, pada 2019 kembali kita mengajukan sebagai tuan rumah. Pada saat itu saingannya sudah mulai berkurang," kata Sensei Erwin.

Beruntung, PB Shitoryu Indonesia Karate-Do pun pada akhirnya dipercaya oleh WSKF untuk menjadi tuan rumah WSKF 2022. Berhubung pada 2022 masih dilanda pandemi Covid-19, maka ajang WSKF diundur ke tahun 2023 dan tetap diselenggarakan di Indonesia.

"Puji Tuhan kita dipercaya menjadi tuan rumah (kalahkan Kanada), rencananya pada 2022. Tapi karena faktor pandemi Covid-19 jadi ditunda setahun (2023)," cetus Sensei Erwin.

Sebagai informasi, PB Shitoryu Indonesia Karate-Do (SHINDOKA) sendiri merupakan salah satu perguruan besar karate Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1969. SHINDOKA aktif dalam afiliasi skala nasional maupun internasional dengan Federasi Karate-Do Shitoryu Dunia (WSKF), Asia Pasific Shitoryu Karate-Do Federation (APSKF), dan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).

(Reinaldy Darius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya