MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
NEW YORK – Novak Djokovic merayakan gelar juara Amerika Serikat Terbuka (US Open) 2023 dengan menggunakan kaos khusus bergambar legenda NBA, Kobe Bryant. Djokovic melakukan hal itu untuk menghormati jasa mendiang Kobe yang memiliki hubungan dekat dengannya.
Djokovic memastikan titel US Open 2023 setelah mengalahkan jagoan Rusia, Daniil Medvedev, di partai final yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, New York, pada Senin (11/9/2023) siang WIB. Dia menang tiga set langsung dengan skor 6-3, 7-6 (7-5) dan 6-3).
Hasil tersebut pun membuat bintang asal Serbia itu meraih gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya. Dia menyamai rekor gelar Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah olahraga tenis yang dipegang oleh legenda tunggal putri Australia, Margareth Court.
Selain rekor tersebut, angka 24 memiliki arti khusus bagi Djokovic. Nomor tersebut merupakan nomor punggung Kobe Bryant saat membela Los Angeles Lakers selama 10 tahun.
Petenis berusia 36 tahun itu pun melakukan penghormatan untuk mengenang jasa teman dekatnya itu yang telah meninggal dunia pada 2020 silam. Dia mengenakan kaos custom berwarna biru muda bergambar dirinya dan Kobe dengan tulisan ‘Mamba Forever’ di bagian depan dan nomor 24 di bagian belakang. Dia juga memakai jaket custom dengan nomor 24 di saku depannya.
“Dia adalah selalu ada untuk nasihat apa pun, dukungan apa pun dengan cara yang paling ramah. Jadi, tentu saja apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu dan meninggalnya dia serta putrinya, sangat menyakiti saya,” tambahnya.
Setelah kematian Kobe pada tahun 2020, Djokovic memang menceritakan bahwa keduanya telah memiliki kedekatan hubungan pribadi yang berlangsung selama lebih dari 10 tahun. Djokovic menyebut Bryant sebagai mentor dan ‘salah satu atlet terhebat sepanjang masa’.
Bagi Djokovic, ini merupakan titel keempatnya di US Open setelah sebelumnya naik podium pertama pada edisi 2011, 2015 dan 2018. Pencapaian itu pun sekaligus membuatnya menjadi juara AS Open tertua di era Terbuka.
Selain itu, mantan petenis nomor satu dunia tersebut juga menjadi orang pertama yang memenangkan tiga gelar tunggal Grand Slam dalam satu musim sebanyak empat kali, yakni pada musim 2011, 2015, 2021 dan 2023. Dua gelar lainnya tahun ini didapatnya di ajang Australia Terbuka 2023 dan Prancis Terbuka 2023.
Tentunya rekor gelar Grand Slam tersebut semakin mengukuhkan dirinya sebagai seorang legenda tenis. Dia unggul dua titel terbaik di dunia tenis itu atas Rafael Nadal (22) dan empat titel atas Roger Federer (20).
(Admiraldy Eka Saputra)