KISAH Suryo Nugroho sebagai atlet para bulu tangkis Indonesia penuh prestasi dan dapat peringat dunia menarik untuk diulas. Indonesia memiliki sejumlah nama besar dalam dunia para bulu tangkis.
Salah satunya adalah Suryo Nugroho, atlet berusia 28 tahun yang telah membuktikan kepada dunia bahwa meski ia tidak memiliki fisik yang sempurna, namun berkat kemauan dan kerja keras ia berhasil meraih impian.
Kisah Suryo Nugroho sebagai salah satu atlet para bulu tangkis berprestasi asal Indonesia pun menjadi salah satu sumber inspirasi bagi banyak orang.
Suryo Nugroho merupakan seorang pria kelahiran 17 April 1995. Ia sebenarnya terlahir dengan fisik yang normal. Nahas, pada 2006 ia mengalami kecelakaan sepeda motor hingga membuat tangan kirinya harus diamputasi.
Di saat itu, Suryo mengaku jika ia merasa kehilangan kesempatan untuk meraih impiannya sebagai pemain bulu tangkis. Pasalnya, sebelum kejadian tragis itu terjadi, Suryo sudah menggeluti dunia tepok bulu sejak berusia 7 tahun.
“Saya awal mula main bulu tangkis itu usia 7 tahun. Saya itu sebenarnya terlahir normal, tetapi pada tahun 2006 saya mengalami kecelakaan tunggal di motor yang mengharuskan tangan kiri saya diamputasi.” katanya dikutip dari laman PB Djarum.
Kenyataan pahit tersebut membuat Suryo berkecil hati dan sempat vakum bermain bulu tangkis selama tiga tahun. Namun, ia kemudian mendengar ada olahraga khusus disabilitas. Suryo pun memutuskan untuk kembali merangkai impiannya yang telah ia tinggalkan sebelumnya.
“Kemudian saya vakum nggak main bulutangkis selama 3 tahun sampai 2009. Sejak saat itu saya dikasih tahu kalau ada olahraga khusus disabilitas, dan saya kembali memutuskan untuk latihan lagi.” lanjut Suryo.
Lebih lanjut lagi, Suryo mengatakan jika setelah sebulan latihan ia sudah harus menghadapi pertandingan di Pekan Paralimpiade Nasional Pekan Olahraga (Peparnas) dan langsung mendapatkan juara.
Dari sana lah semangat Suryo kembali muncul dan rasa percaya diri kembali menyelimutinya. Tak lama setelah itu, Suryo berkesempatan untuk menjajal ajang Kejuaraan Nasional.
“Setelah itu ada Kejuaraan Nasional sekaligus menjadi ajang Seleksi Nasional untuk mewakili Indonesia di ajang Asian Para Games 2010. Dan saat itu saya juga juara dan masuk pelatnas,” jelas Suryo.
Suryo Nugroho pun secara konsisten menelurkan banyak prestasi setelah itu. Salah satu yang paling bergengsi adalah meraih medali perunggu di Paralymphic Tokyo 2020.
“Setelah itu saya mulai semangat kembali untuk bangkit. Perjalanan saya meraih perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020 sangat panjang. Memulai dari nol di 2009 dengan kondisi yang berbeda cukup sulit. Jadi menurut saya perunggu itu adalah prestasi terbesar saya," ucap Suryo kepada MNC Portal Indonesia.
Tak hanya itu saja, Suryo Nugroho juga masuk dalam peringkat dunia sebagai atlet para bulu tangkis.
Suryo Nugroho kini kembali menjadi sorotan setelah memutuskan terjun lagi dalam ajang Paralimpiade 2024. Dalam turnamen Para Badminton International 2023 yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, sejak 5-10 September 2023 ini, Suryo Nugroho mengaku telah mempersiapkan diri sejak awal tahun dan berharap mendapatkan podium tertinggi.
(Reinaldy Darius)