3. Perang Mental
Kualitas permainan kedua pasangan tidak jauh berbeda. Namun, mental menjadi salah satu modal penting bagi setiap pemain ketika tampil di partai final.
Hal ini juga terlihat di laga tadi. Apriyani beberapa kali memperlihatkan psywar dengan terus melemparkan senyum ke arah lawan. Sementara Chen/Jia membalas dengan teriakan keras mereka ketika berhasil mendapatkan poin.
2. Fadia Jadi Incaran
Permainan Siti Fadia Silva Ramadhanti juga menjadi sorotan di pertandingan final kali ini. Fadia kerap menjadi incaran pasangan China hingga beberapa kali kesulitan mengembalikan bola.
Namun, beberapa kali juga Fadia berhasil memberikan poin-poin penting lewat penempatan bola apiknya.
1. Sulit Keluar dari Tekanan
Apriyani/Fadia sangat terlihat sulit keluar dari tekanan pasangan China. Meski sempat merubah pola bermain, mereka kembali berada di bawah tekanan lawan.
Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Chen/Jia untuk terus mendulang angka. Alhasil, mereka menang dua game langsung 21-16 dan 21-12.
(Admiraldy Eka Saputra)