CINCINNATI – Novak Djokovic sukses melakukan revans atas Carlos Alcaraz pada partai final Cincinnati Masters 2023. Usai pertandingan Djokovic mengakui pertandingan pamungkas melawan petenis ranking satu dunia itu merupakan laga paling menarik sekaligus yang terberat dalam kariernya.
Tampil di final Cincinnati Masters 2023 yang digelar pada Senin (21/8/2023) pagi WIB di Ohio, Amerika Serikat, Djokovic menjalani pertandingan yang sangat sengit melawan Alcaraz. Dia harus bertarung selama hampir empat jam untuk melakukan comeback luar biasa atas petenis berusia 20 tahun itu dengan skor 5-7, 7-6 (9-7) dan 7-6 (7-4).
Kemenangan tersebut membuat petenis ranking dua dunia itu berhasil melakukan revans atas Alcaraz. Seperti diketahui, pada Juli lalu, dia tumbang dari petenis asal Spanyol itu dalam final Wimbledon 2023 dengan skor 6-1, 6-7 (6-8), 1-6, 6-3 dan 4-6.
Djokovic pun menilai dirinya jarang sekali menjalani pertandingan yang sangat ketat seperti yang dialaminya saat mengalahkan Alcaraz di final Cincinnati Masters 2023. Petenis berusia 36 tahun itu merasa bahwa itu merupakan laga paling menarik sekaligus terberat sepanjang kariernya.
“Ini adalah pertandingan gila yang kami lalui hari ini, itu seperti roller coaster. Saya tidak berpikir saya telah memainkan terlalu banyak pertandingan seperti ini dalam hidup saya,” kata Djokovic dilansir dari laman resmi ATPtour, Senin (21/8/2023).
“Mungkin saya bisa membandingkannya dengan (pertandingan kontra) Nadal di Australia Terbuka 2012 yang berlangsung lama. Jelas tiga set hari ini, tapi hampir empat jam. Salah satu pertandingan mental, emosional, fisik paling menarik dan terberat yang pernah saya alami dalam karier saya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Djokovic kembali memuji mentalitas luar biasa yang dimiliki oleh Alcaraz di usianya yang masih sangat muda. Performa apik yang ditampilkan Alcaraz pun membuatnya teringat akan sosok jagoan Spanyol lain yang merupakan rivalnya, Rafael Nadal.
“Anda hanya perlu angkat topi untuk pemain sepertinya (Alcaraz), yang bermain sangat dewasa, mengatasi tekanan dengan sangat baik untuk pemain berusia 20 tahun. Kita tidak bisa melupakan betapa mudanya dia. Itu sesuatu yang sangat mengesankan tentang dia,” jelas peraih 23 gelar Grand Slam itu.
“Perasaan yang saya miliki di lapangan sedikit mengingatkan saya ketika saya menghadapi Nadal ketika kami berada di puncak karir kami. Setiap titik adalah keramaian. Setiap poin adalah pertempuran,” pungkasnya.
Kesuksesan di Cincinnati Masters 2023 sendiri membuat Djokovic kini meraih gelar ATP Masters Super 1000 ke-39 dalam kariernya. Titel turnamen level tour ke-95-nya itu pun mengantarkannya menjadi pemain tertua yang juara di Cincinnati dalam era open.
(Admiraldy Eka Saputra)