RATU bulu tangkis dunia, Akane Yamaguchi sebut pukulan smash Gregoria Mariska Tunjung semakin menakutkan. Hal ini disampaikan Akane sesaat setelah menghadapi Gregoria Mariska di babak perempatfinal Japan Open 2023, Jumat (28/7/2023).
Ya, Akane Yamaguchi harus mengakui kekuatan tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Tampil sebagai unggulan sekaligus wakil tuan rumah, Akane Yamaguchi datang dengan kepercayaan diri penuh.
Pasalnya, tunggal putri peringkat satu ranking BWF itu selalu memenangkan duel melawan Jorji - sapaan Gregoria Mariska - dalam tiga pertemuan yang telah dilalui.
Namun pada kesempatan kali ini, Jorji memberi kejutan tak terduga untuk Yamaguchi dan pendukung tuan rumah. Bertanding di Yoyogi Gymnasium Tokyo, Jepang, Jumat (28/7/2023) Jorji dengan luar biasa menaklukkan Akane Yamaguchi melalui drama rubber game, 21-11, 11-21, dan 21-18.
Akibat kekalahan tersebut, Akane Yamaguchi cukup kesal dengan hasil yang didapat. Meski begitu, ratu bulu tangkis dunia saat ini itu mengakui jika permainan Jorji pada pertandingan kemarin sangat bagus.
Lebih lanjut, Akane Yamaguchi juga memuji pukulan smash Jorji yang semakin menakutkan.
"Saya adalah pemain yang bagus dalam permainan cepat. Jadi saya memasuki pertandingan dengan niat untuk reli dengan perkembangan besar," ujar Akane Yamaguchi dilansir dari Badminton Spirit, Sabtu (29/7/2023).
BACA JUGA:
"Akan tetapi pukulan smash lawan (Gregoria Mariska) sangat bagus, dan saya tidak bisa meresponsnya."
"Jadi sangat sulit untuk memutuskan, saya pikir pertandingan ini berjalan atas kendali lawan," sambungnya.
Ya, pukulan smash Jorji memang menjadi momok mengerikan bagi Yamaguchi yang mengandalkan permainan dengan reli panjang. Tak ayal, pada pertandingan itu Yamaguchi mencoba memancing Jorji untuk memainkan reli panjang agar dapat meraih poin.
Namun apa boleh dikata, Jorji yang tengah tampil on fire justru yang memaksa Yamaguchi untuk mengikuti pola permainannya.
"Daripada mencoba mematahkan permainan lawan, saya pikir lebih baik menahan diri pada hari ini," ucap Yamaguchi.
Sayangnya, meski berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi yang notabene merupakan tunggal putri terbaik dunia saat ini, Gregoria gagal menjadi juara di Japan Open 2023.
Pada babak semifinal, Sabtu (29/7/2023), Gregoria berhadapan dengan lawan kuat lainnya, yakni He Bing Jiao yang merupakan tunggal putri asal China peringkat 5 ranking BWF. Sempat menang di set pertama, Gregoria akhirnya takluk dengan skor akhir 21-13, 19-21, dan 9-21.
(Reinaldy Darius)