Ungkap Kenangan Paling Berkesan di Istora Senayan, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong: Lawan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Senin 19 Juni 2023 19:16 WIB
Zheng Siwei/Huang Yaqiong juara Indonesia Open 2023. (Foto: Andhika Khoirul Huda/MNC Portal Indonesia)
Share :

JAKARTA – Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, mengungkap laga yang memberi kenangan termanis di Istora Senayan, Jakarta. Mereka menyebut laga melawan duet legendaris Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada 2019 menjadi kenangan terbaik.

Hal ini disampaikan Zheng/Huang usai baru saja menjuarai Indonesia Open 2023. Mereka merebut gelar juara di turnamen Super 1000 itu usai mengalahkan duet Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-11.

Kemenangan itu pun membawa Zheng/Huang menyabet titel ke-8 mereka selama mentas di Istora Senayan. Sebelumnya, sejak dipasangkan pada akhir 2017, mereka sudah pernah naik podium pertama di tempat yang sama dalam ajang Indonesia Masters 2018, Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, Indonesia Masters 2020, Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022 dan Asian Games 2018.

Oleh karena itu, Zheng/Huang merasa stadion berkapasitas 6.000 penonton itu merupakan tempat yang spesial bagi mereka. Pasalnya, Istora Senayan selalu membawa keberuntungan bagi mereka.

"Wah, sepertinya Istora pembawa hoki buat kami. Tempat ini sangat spesial," kata Huang dalam konferensi pers pascalaga, Minggu 19 Juni 2023.

"Setiap kali main di sini, memang ada satu perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Kami jadi selalu bersemangat dan sangat percaya diri setiap main di sini," tambahnya.

Sayangnya, laga pamungkas melawan Yuta/Arisa bisa menjadi penampilan terakhir juara dunia 2022 itu di Istora Senayan. Sebab, PBSI membocorkan bahwa kemungkinan besar tahun depan Indonesia Open bakal dihelat di venue baru, yakni Indoor Multifunction Stadium (IMS), yang juga berada di dalam Kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK).

Zheng/Huang pun menyebut mereka telah mengukir banyak kenangan manis di Istora Senayan. Namun, laga final Indonesia Masters 2019 melawan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi memori paling berkesan bagi mereka. Kala itu, Butet -sapaan Liliyana- yang akan pensiun dikalahkan dengan skor 19-21, 21-19 dan 21-16.

"Banyak kenangan di Istora ini, Tapi yang paling berkesan pertandingan terakhir melawan Liliyana Natsir sebelum dia pensiun," ucap Zheng.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya