CAMPUR aduk perasaan Bagas Maulana/Shohibul Fikri usai gagal juara Thailand Open 2023 akan dibahas di sini. Pasangan ganda putra Indonesia itu mengaku kecewa dengan permainan mereka, namun tetap bersyukur dengan pencapaian ini.
Pasangan berjuluk Bakri itu sukses menembus final turnamen Super 500 Thailand Open 2023. Namun, di laga puncak, mereka kalah dengan skor 10-21 dan 15-21 dari wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang, hanya dalam 28 menit saja.
Bagas/Fikri sebenarnya mampu untuk memberikan perlawanan di awal gim pertama ketika skor imbang 5-5. Namun, mereka kehilangan tempo permainan hingga tertinggal jauh 5-13 sebelum akhirnya terkapar dengan skor 10-21.
Di gim kedua, juara All England 2022 benar-benar kehabisan akal menghadapi serangan-serangan Liang Wang. Mereka juga sering melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
Alhasil, pasangan Pelatnas PBSI tersebut selalu dalam posisi tertinggal sejak awal di angka 1-6 dan 6-11 saat interval. Walau sempat memangkas ketertinggalan menjadi 15-18, mereka tak mampu mengejar Liang/Wang dan kembali kalah di gim kedua dengan skor 15-21.
Meski kalah, Bagas/Fikri berusaha melihat sisi positif dari hasil ini. Menjadi runner-up Thailand Open 2023, menurut mereka, merupakan modal bagus untuk berprestasi lagi di turnamen-turnamen berikutnya.
“Kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Ini awal yang baik untuk ke meraih prestasi lagi ke depannya,” kata Fikri dikutip dari rilis PBSI, Senin (5/6/2023).
Kendati begitu, rasa syukur ini tetap dibayangi oleh kekecewaan atas permainan buruk mereka di laga puncak. Sebab, mereka seharusnya bisa menjadi lebih baik dari ini
“Tapi kami kecewa dengan permainan kami hari ini,” pungkas Fikri.
Hasil tersebut pun membuat Bagas/Fikri kini sudah dua kali menjadi runner up sepanjang tahun ini. Sebelumnya, mereka juga naik podium kedua di Orleans Masters 2023.
(Dimas Khaidar)