5 Alasan Indonesia Bakal Permalukan China di Perempatfinal Piala Sudirman 2023, Nomor 1 Tampil Tanpa Beban!

SEBANYAK 5 alasan Indonesia bakal permalukan China di perempatfinal Piala Sudirman 2023 akan dibahas Okezone di artikel ini. Sesuai jadwal, laga tersebut akan dilaksanakan di Suzhou Olympic Sports Centre, Suzhou, China pada hari ini Jumat (19/5/2023) dimulai pukul 16.00 WIB.

Indonesia lolos ke perempatfinal Piala Sudirman 2023 dengan status runner up Grup B. Di fase grup, Indonesia mengalahkan Kanada 5-0 dan Jerman 4-1. Sayangnya, pada laga terakhir Indonesia kalah 2-3 dari Thailand.

Kekalahan dari Thailand membuat Indonesia harus puas lolos ke perempatfinal sebagai runner up Grup B. Anthony Ginting dkk akan melawan China yang berstatus sebagai juara Grup A. Meski begitu, Indonesia memiliki 5 alasan untuk permalukan China di perempatfinal Piala Sudirman 2023. Lantas, apa sajakah?

Berikut 5 alasan Indonesia bakal permalukan China di perempatfinal Piala Sudirman 2023:

5. Motivasi Memutus Dominasi China

China sejauh ini telah mendominasi Piala Sudirman dengan mengoleksi gelar paling banyak yakni 12 gelar juara. China merebut 12 gelar juara Piala Sudirman itu pada edisi 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019, dan 2021.

Pada Piala Sudirman 2023 ini, China juga tampil perkasa di fase grup dengan mengalahkan Mesir (5-0), Singapura (5-0) dan Denmark (5-0). Sebab itu, Anthony Ginting dan kawan-kawan untuk memutus dominasi tuan rumah China yang sekaligus juara bertahan Piala Sudirman.

4. Diperkuat Pebulu Tangkis Berkualitas

Walau berat, Indonesia tidak boleh gentar. Pasalnya, Indonesia memiliki atlet-atlet yang memiliki skill di atas rata-rata. Sebut saja, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi ganda putra nomor satu dunia saat ini dengan memiliki kemampuan luar biasa.

Selain itu di sektor tunggal putra, ada Anthony Ginting yang telah menjuarai Badminton Asia Championship 2023 sebelum mengikuti Piala Sudirman 2023 ini. Ada juga Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di nomor ganda putri hingga atlet lainnya yang juga memiliki skill mumpuni.

3. Menurunkan Skuad Terbaik

Melihat keperkasaan China di fase grup, Indonesia bakal menurunkan skuad terbaik demi meraih kemenangan. “Di perempatfinal lawan China, kita akan turunkan kekuatan pemain terbaik yang kita miliki,” tegas manajer tim bulu tangkis Indonesia, Armand Darmadji.

Dari ganda campuran, Indonesia diperkirakan bakal mempercayakan kepada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Fajar Alfian/Rian Ardianto di nomor ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri, tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung, seeta tunggal putra ada Anthony Ginting.

2. Motivasi Sabet Gelar Piala Sudirman yang Kedua

Selanjutnya adalah motivasi sabet gelar Piala Sudirman yang kedua. Terakhir kali, Indonesia menjadi kampiun Piala Sudirman pada edisi pertama yakni tahun 1989 diJakarta.

Kala itu, Indonesia mengalahkan Korea Selatan 3-2 di final. Sejak 1989, Indonesia tak lagi merasakan gelar juara turnamen bergengsi beregu itu. Sebab demikian, Indonesia memiliki motivasi untuk merebut gelar keduanya pada Piala Sudirman 2023 ini.

1. Tampil Tanpa Beban

Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Armand Darmadji, menegaskan timnya siap menghadapi tim tuan rumah China. Meskipun, Armand menyadari Indonesia berstatus tidak diunggulkan daripada China. Namun, Armand memastikan skuad Merah-Putih siap tampil maksimal dan tanpa beban.

“Kita dalam posisi underdog. Kita malah bisa tampil tanpa beban. Dari awal, siapa pun lawan yang akan dihadapi, kita selalu siap,” kata Armand dalam rilis resmi PBSI, Kamis (18/5/2023).

“Di perempatfinal lawan China, kita akan turunkan kekuatan pemain terbaik yang kita miliki,” pungkasnya.

(Hakiki Tertiari )