Presiden Jokowi Pasang Target Tinggi di SEA Games 2023, Menpora Dito: Itu Masih Realistis

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI), Jokowi Widodo memasang target tinggi untuk kontingen Indonesia yang akan berjuang di SEA Games 2023. Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo tidak panik, karena menurutnya target tersebut masih realistis untuk dicapai.

Sebanyak 599 atlet yang terdiri dari 379 putra dan 220 putri akan berjuang membawa nama Indonesia di SEA Games 2023 di Kamboja yang digelar pada 5-17 Mei 2023. 599 atlet itu akan berangkat dan bertanding di 31 dari 37 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Kamboja.

Awalnya, Menpora Dito menargetkan Indonesia bisa memetik setidaknya 60 medali emas pada SEA Games tahun ini dan kembali mengamankan tempat ketiga di klasemen perolehan medali. Dengan membawa atlet yang jauh lebih banyak, maka Dito cukup percaya diri target itu bisa diraih.

Mengingat 599 atlet tersebut jauh lebih banyak dibandingkan dengan atlet yang dikirim pada tahun lalu di SEA Games 2021 Vietnam yakni 499 atlet. Hasilnya, Indonesia berhasil membawa pulang total 241 medali yang terdiri dari 69 emas, 91 perak dan 81 perunggu.

Kendati demikian, pada acara pelepasan Kontingen Indonesia ke Kamboja pada Selasa 2 Mei 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jokowi memasang target yang jauh lebih tinggi. Dia ingin Tim Merah-Putih mendapatkan medali yang lebih banyak dari edisi tahun lalu dan bisa menduduki peringkat satu atau dua klasemen perolehan medali.

Dito pun menganggap target tersebut realistis untuk dicapai. Sebab sebenarnya sejak awal cabor-cabor yang dikirim memang memiliki target yang lebih tinggi dari yang dicanangkannya.

“Pencapaian di Hanoi itu 69 emas, sudah wajar jika kita diberi motivasi. Kemarin harapan presiden kita tetap berada di atas posisi tahun lalu. Jadi itu perintah, ya kita maksimalkan,” kata Dito kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

“Sebenarnya kalau naik dari peringkat tiga ke dua itu masih realistis,” tambahnya.

“Memang sebenarnya waktu brief dengan cabor ini mereka memberikan target ini (melebihi tahun lalu). Sebenarnya tiap cabang olahraga punya optimisme yang lebih, mereka mungkin takut memberikan janji tapi setelah dihitung-hitung yang realistis tetap di 60 medali dan peringkat ketiga,” pungkas Menpora Dito.

(Rivan Nasri Rachman)