Wolff mengaku terkejut dengan betapa cepatnya mobil RB19 dalam mode DRS. Kendati begitu, kepala tim asal Austria itu menganggapnya normal andai tidak ada kecurangan untuk membentuk mesinnya.
“Mereka (Red Bull Racing) memiliki keunggulan kecepatan garis lurus dengan DRS terbuka yang sangat mencengangkan,” ujar Wolff.
“Tapi ini adalah meritokrasi olahraga dan jika Anda memiliki mobil yang secepat itu di jalan lurus karena Anda melakukan hal yang benar, maka terserah kami untuk menyelesaikannya dan menemukan alat untuk meningkatkan performa di garis lurus,” tandasnya.
(Djanti Virantika)