“Dan dia memang luar biasa. Mandirinya bukan hanya dari teknik main di lapangan saja, tapi dia disiplin datang, kalau kalah juga saya tekankan jangan salahkan ke yang lain. Itu diterapkan sama dia,” imbuhnya.
“Kalau kalah bukan salah, berarti kita masih kurang. Dia persiapan di sini. Itu dilakuin sama dia terus. Habis kalah, penasaran. Kalah, jadi motivasi berikut buat menang, pertahankan. Latihan harus lebih rajin. Saya rasa yang kendala cuma itu aja, jangan sampai cedera,” jelasnya.
Ya, Gregoria memang baru saja sukses merebut gelar juara Spain Masters 2023. Kepastian itu didapat usa mengalahkan jagoan India, Pusarla V Sindhu, di final, dengan skor telak 21-8 dan 21-8.
Pencapaian manis ini membawa Gregoria menghapus puasa juaranya sejak 2018. Dia terakhir kali juara di Finnish Open 2018. Selain itu, Gregoria juga mengukir catatan luar biasa karena ini jadi gelar juara pertamanya di BWF World Tour.
(Djanti Virantika)