MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
DUBAI – Penyebab Indonesia kalah 1-3 dari Korea Selatan (Korsel) hingga tersingkir di perempatfinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 diungkap PBSI. Kepala Bidang Binpres PBSI, Rionny Mainaky, menyebut performa Tim Indonesia belum ada di puncaknya.
Selain performa, ada faktor lain yang dinilainya jadi penyebab kekalahan Indonesia. Faktor itu adalah penyesuaian dengan lapangan.
“Kami mohon maaf belum bisa memberikan prestasi seperti harapan masyarakat Indonesia. Secara umum, penampilan para pemain sebenarnya sudah baik. Tetapi, performanya masing-masing belum yang terbaik. Belum berada di performa puncak,” ujar Rionny, dikutip rilis PBSI.
“Kekalahan ini memang harus diterima. Main di Dubai itu tak gampang, harus beradaptasi dengan bola, suasana, dan lapangan. Saya meminta pemain harus lebih fokus lagi. Pelajaran pahit ini harus kita terima,” sambungnya.
“Kegagalan ini harus menjadi bahan evaluasi. Kita harus belajar dari kegagalan untuk bangkit. Kita harus bekerja lebih keras, berlatih lebih giat lagi agar di perebutan Piala Sudirman nanti jangan sampai gagal lagi,” pungkasnya.
Ya, Indonesia yang diperkuat para pemain terbaik Tanah Air harus gugur di perempatfinal. Sebab, mereka kalah dari Korea Selatan dengan skor 1-3.
Hanya Chico Aura Dwi Wardoyo yang dapat menyumbangkan poin dalam laga tersebut. Dia mengalahkan Lee Yun Gyu dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-16.
Kemudian, tiga wakil lain Tanah Air harus tumbang. Pertama, ada Putri Kusuma Wardani yang disikat Kim Ga Eun dengan skor 17-21, 21-14, dan 12-21.
Kemudian, kekalahan mengejutkan juga didapat Fajar Alfian/Rian Ardianto di sektor ganda putra. Mereka disikat pasangan baru Korsel, Kim Won Ho/Na Sung Seung, dengan skor 21-16, 13-21 dan 16-21.
Terakhir, di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus menyerah dari Baek Ha Na/Lee So Hee. Mereka kalah dengan skor 14-21 dan 9-21.
(Djanti Virantika)