Kisah Perjalanan Karier Vita Marissa, Salah Satu Pebulu Tangkis Terbaik Indonesia di Sektor Putri

KISAH perjalanan karier Vita Marissa, salah satu pebulu tangkis terbaik Indonesia di sektor putri akan diulas dalam artikel Okezone. Para pencinta bulu tangkis tentu sudah tidak asing dengan nama Vita Marissa.

Saat masih aktif menjadi pemain bulu tangkis, Vita Marissa pernah dipasangkan dengan Nova Widianto dan sempat menjadi duet yang mematikan kala itu. Meski demikian, Vita Marissa rupanya memiliki sejumlah pasangan lain sehingga ia dijuluki sebagai Playgirl.

Untuk mengenang Vita Marissa, begini kisah perjalanan karier Vita Marissa, salah satu pebulu tangkis terbaik Indonesia di sektor putri.

Vita Marissa lahir di Jakarta, 4 Januari 1081 dari pasangan Aris Harsono dan Yulianawati. Ketertarikannya pada bulu tangkis membuatnya bergabung bersama Pelatnas pada 1996 atau saat usianya menginjak 15 tahun.

Kala itu nama Vita Marissa belum banyak yang tahu. Namanya mulai melejit ketika ia dipasangkan dengan Deyana Lomban untuk tampil pada Indonesia Open 2001 dan di saat itulah Vita/Deyana berhasil menyabet juara.

Di tahun yang sama ia juga dipasangkan dengan Nova Widianto dalam nomor ganda campuran untuk berlaga di SEA Games 2001. Sejak saat itu duet Vita Marissa/Nova Widianto menjadi momok yang menakutkan.

Bahkan pasangan ini berhasil menggondol piala Asia Championship 2003 dan Japan Open Grand Prix 2004. Sayangnya, cedera bahu yang didapatkannya pada ajang Malaysia Open 2004 sempat meredupkan namanya.

Meski demikian, Vita masih sempat menjalani laga Pekan Olahraga Nasional 2004 di Palembang. Namun, cederanya kian parah dan mengharuskannya terbaring di meja operasi.

Tak hanya itu saja, Vita Marissa juga harus menjalani proses pemulihan selama enam bulan. Karena lama tak kembali ke lapangan. Nova Widianto akhirnya dipasangkan dengan Liliyana Natsir.

Pada 2006 menjadi ajang come back bagi Vita Marissa dan dipasangkan dengan Flandy Limpele. Berpasangan dengan Flandy Limpele tak membuat Vita Marissa kekeringan prestasi.

Justru saat berduet dengan Flandy ia berhasil mengoleksi berbagai macam juara di turnamen Asian Championships 2008, SEA Games 2007, French Open 2007, Singapore Open 2007, India Open Grand Prix Gold 2009, Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2007, Dutch Open Grand Prix 2006, Japan Open Grand Prix 2006.

Sebelum pensiun di 2015, Vita Marissa diketahui pernah berduet dengan Muhammad Rijal, Tony Gunawan, Hendra Aprida Gunawan, dan Praveen Jordan. Demikian kisah perjalanan karier Vita Marissa, salah satu pebulu tangkis terbaik Indonesia di sektor putri.

(Dimas Khaidar)