Di lain hal, Fadia juga dituntut Rionny untuk bisa mengimbangi level permainan Apriyani. Menanggapi hal itu, Fadia tak menjadikannya sebagai beban.
Fadia justru menjadi lebih termotivasi untuk bisa mencapai level yang setara dengan Apriyani. Fadia pun siap menerima risikonya, meski melelahkan fisik dan pikiran.
"Enggak beban sih, jadi lebih termotivasi saja. Aku juga harus bisa," jelas Fadia.
"Pastinya buat mengejar ke situ juga karena kan balik lagi buat main di level top women double (ganda putri) itu enggak mudah, enggak satu dua pukulan mati, jadi benar benar harus siap capek enggak cuma dari badan, tapi juga dari pikiran sama hatinya," tandasnya.
(dji)
(Hakiki Tertiari )