Mengetahui strateginya tak berjalan seperti diharapkan, Anthony Ginting bermain nekat di akhir interval. Pertaruhan dilakukan pebulu tangkis 26 tahun itu hingga tak jarang menghadapi ketegangan di setiap poinnya.
“Setelah interval saya coba nekat saja, bermain berani dan mempercepat tempo. Setelah unggul 20-17, Chou dapat dua angka lalu saya sempat tegang karena tetap ya belum selesai pertandingannya jadi apapun bisa terjadi,” lanjutnya.
“Setelah itu, sebisa mungkin tidak terpengaruh, bagaimana tetap fokus sama strategi permainan yang sudah diterapkan,” tambahnya.
Meski telah menang dalam dua laga, Anthony Ginting masih belum memastikan tiket semifinal BWF World Tour Finals 2022. Satu laga penentu akan dia hadapi pada besok melawan wakil Singapura Loh Kean Yew.
“Besok tetap tidak mau lengah. Saya mau kasih lagi yang terbaik. Semua pemain pasti tidak mau kalah,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)