Gregoria Mariska pun mengakui mengalami sedikit kesulitan pada satu sisi lapangan. Namun, dia kemudian bermain tanpa beban pada game ketiga, sehingga sukses merebut kemenangan.
“Saya masih beradaptasi dengan sisi lapangan satunya jadi banyak mati-mati sendiri. Di gim ketiga, saya sudah tidak berpikir apa-apa. Saya hanya ingin menampilkan yang terbaik, masalah hasil belakangan,” tuturnya.
Walau menang, pebulutangkis kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 itu tidak mau terlalu larut dalam euforia dulu. Masih ada dua tugas berat di Grup A BWF World Tour Finals 2022 menantinya di depan. Melawan An Se Young (Korea) dan Akane Yamaguchi (Jepang).
“Saya tidak mau terlalu senang dulu karena dua lawan yang akan saya hadapi ke depan juga sangat bagus jadi saya mau fokus ke sana,” ucapnya.
(Hakiki Tertiari )