JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengomentari persaingan di BWF World Tour Finals 2022. Dia mengaku terkejut dengan beberapa nama yang lolos di sektornya ke BWF World Tour Finals (WTF) 2022 pada sektor tunggal putra.
BWF World Tour Finals 2022 akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember. Terdapat delapan pemain teratas di peringkat World Tour tahun ini yang lolos ke turnamen penutup tahun tersebut.
Di sektor tunggal putra, Indonesia memiliki dua wakil, yaitu Jojo -sapaan Jonatan- dan Anthony Sinisuka Ginting. Mereka berdua bakal bersaing dengan Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan), Prannoy HS (India), Kodai Naraoka (Jepang), Lu Guang Zu (China), dan Loh Kean Yew (Singapura).
Selain Axelsen, Jonatan cukup kaget melihat nama-nama lain yang bakal mentas di Bangkok nanti. Beberapa pemain yang mengejutkan bakal ambil bagian, seperti Naraoka, Prannoy, Lu Guang Zu, dan Loh Kean Yew.
BACA JUGA: Kabid Luar Negeri PBSI Sebut Gregoria Mariska Tunjung Ikut Tampil di BWF World Tour Finals 2022
Pasalnya, baru tahun ini, para pemain itu lolos ke BWF World Tour Finals. Jika dilihat dari performa tahun lalu, mereka kurang konsisten berada di level tertinggi, termasuk dirinya dan Ginting.
“Semuanya sih sama ya. Maksudnya dari awal World Tour itu kita enggak pernah nyangka juga sih (pemain) ini, (pemain) ini, (pemain) ini tuh bisa masuk,” kata Jonatan kepada awak media saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta.
“Ya, mungkin Viktor itu udah hampir pastilah karena kan memang track record terakhirnya juga tahun lalu bagus juga. Selepas itu, ya enggak ada. Kita enggak pernah kepikir Prannoy bisa masuk, Kodai masuk, Loh Kean Yew pertama kali juga sama kayak Lu Guang Zu,” tambahnya.
BACA JUGA: Tampil di BWF World Tour Finals 2022, Begini Harapan Anthony Ginting
“Jadi banyak yang pertama kali kan. Saya sama Ginting juga kan ini kedua kalinya di WTF,” tuturnya.
Jonatan sendiri pertama kali mentas di ajang BWF World Tour Finals pada 2019. Sementara Ginting, dia debut setahun kemudian. Namun, kedua jagoan tunggal putra Tanah Air itu belum ada yang bisa menyabet gelar juara.
Kendati demikian, menurut Jonatan, pengalamannya dan Ginting di WTF menjadi modal bagus untuk menatap edisi tahun ini. Pasalnya, mayoritas lawan mereka adalah debutan di turnamen tersebut.
“Ya, lumayan ada pengalamanlah dari WTF yang sebelumnya. Mudah-mudahan dari pengalaman itu bisa kita manfaatkan buat WTF besok,” jelas pemain ranking lima dunia itu.