Sebab menurutnya, Alpine memang membuat kesalahan dari segi teknis hukum. Sampai ia kecolongan dan tak mampu mempertahankan pembalap cadangan mereka itu untuk dipromosikan tahun depan.
(Laurent Rossi, CEO Alpine F1 Team)
“Dia (Piastri) tidak pernah menandatangani kontrak apa pun yang kami berikan kepadanya. Padahal, kami mengajukan kontrak padanya berkali-kali,” kata Laurent Rossi dilansir dari Formula1news.
“Akan tetapi, kontrak itu tidak pernah ditandatangani olehnya. Kami pun tidak bisa mempertahankan dia karena dia tidak menandatangani kontrak dengan kami, walaupun kami mengharapkan loyalitasnya,” imbuhnya.
“Bagaimanapun kami membuat beberapa kesalahan, kami membuat beberapa kesalahan teknis hukum. Kami membiarkan pintu terbuka dan tidak memaksanya masuk dengan kontrak yang sangat ketat sehingga dia tidak bisa leluasa pindah,” tuturnya.
Oscar Piastri sendiri pada akhirnya resmi direkrut oleh McLaren untuk mentas di F1 2023. Dia mengisi kursi yang ditinggalkan Daniel Ricciardo untuk berduet dengan Lando Norris.
(Hakiki Tertiari )