KUNCI kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak 32 besar Japan Open 2022 adalah menguasai bola depan. Pasangan ganda putra Indonesia itu mengalahkan duet Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menang dalam dua set langsung pada pertarungan yang digelar di Maruzen Intec Arena, Rabu (31/8/2022) siang WIB. Pasangan berjuluk The Daddies ini menang dengan skor 21-15 dan 22-20.
Di gim pertama, pasangan ganda putra peringkat ketiga dunia ini kecolongan banyak poin di awal-awal. Tak tanggung-tanggung, mereka ketinggalan hingga 4-12.
Setelahnya, The Daddies mengganti strategi dengan lebih banyak menyergap bola di depan net. Hasilnya positif karena mereka mampu mencetak 12 angka beruntun dari ketinggalan 9-15 menjadi 21-15.
Menurut mereka, strategi bermain bola depan jauh lebih efektif. Sebab ketika main bola atas, pasangan Korea Selatan itu memiliki power dan stamina yang lebih mumpuni.
“Kunci kemenangan hari ini kita harus berani menurunkan bola terlebih dahulu ya, kalau banyak mengangkat mereka enak. Tekanannya kencang,” ucap Ahsan setelah laga dikutip dari rilis PBSI.
“Mereka menang di tenaga dan power jadi kita harus pegang bola depannya dulu. Karena lapangan di sini kan berangin jadi lebih enak kalau kita menyerang. Mereka juga takut-takut kalau harus bertahan terus,” lanjutnya.
“Tadi di awal gim pertama kita tertinggal lumayan jauh, kita terlalu banyak angkat bola jadi mereka banyak mendapat serangan. Setelah itu kita coba dengan banyak adu bola depannya, ambil dari servis dan blok servisnya juga,” sahut Hendra.
Beranjak ke gim kedua, Ahsan/Hendra mendominasi sejak awal laga. Namun sempat berada di bawah tekanan ketika lawannya menciptakan tujuh angka beruntun di pertengahan interval kedua.
“Di gim kedua setelah unggul kita mainnya malah jadi agak ragu, akhirnya mereka bisa mepet. Setelah itu, kita coba fokus lagi jangan sampai melakukan kesalahan sendiri,” ucap Hendra.
Di babak 16 besar, Ahsan/Hendra bakal menghadapi lawan yang lebih sulit. Merek menunggu pemenang dari Liang Wei Keng/Wang Chang (China) menghadapi Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan).
(Andika Pratama)