RATU bulu tangkis Thailand, peraih gelar BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia termuda, menarik dikulik. Sebab, sang pebulu tangkis hingga saat ini masih menorehkan prestasi gemilang.
Lalu, siapa ratu bulu tangkis Thailand tersebut? Dia adalah Ratchanok Intanon. Dia berhasil keluar sebagai pemenang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championship 2013.
Intanon yang kala itu masih berusia 18 tahun mengalahkan pemain kuat asal China, Li Xuerui. Laga dimenangkannya usai berduel ketat 3 game dengan skor akhir 22-20, 18-21, dan 21-14.
Sebelum bertemu Li Xuerui, Intanon terlebih dahulu berhasil mengakhiri perjuangan pemain India, Pusarla Venkata Sindhu, di babak semifinal. Dengan kemenangannya itu, Intanon dinobatkan sebagai juara paling muda dalam ajang BWF World Championship.
Ratchanok Intanon merupakan pemain berjuluk Ratu Bulu Tangkis Thailand yang lahir di Nai Mueang, Thailand, pada 5 Februari 1995. Melansir Okezone, Intanon saat ini menjadi pemain andalan Negeri Gajah Putih dan menduduki peringkat 8 dunia, tepat di bawah Pusarla Sindhu.
BACA JUGA: 8 Fakta Menarik BWF World Championship 2022, Nomor 1 Ganda Putra Indonesia Dijagokan Juara
Anak kedua dari pasangan Winutchai dan Suvarsara itu juga mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah menjuarai Kejuaraan Dunia Junior BWF atau BWF World Junior Championship di Malaysia. Kala itu, dia baru berusia 14 tahun.
Tangan dingin pelatih China, Xie Zhuhua, juga berkontribusi dalam membentuk mental serta kemampuan Intanon yang sangat apik itu. Zhuhua jugalah yang mengantarkan Intanon menjemput gelar juara dunia termuda pada 2013.
Bulu tangkis sebenarnya bukan hal baru bagi Intanon. Ia sudah mulai mengenal dan berlatih olahraga tepok bulu ketika usianya baru menginjak 8 tahun.
Intanon kemudian unjuk gigi pada ajang SEA Games 2009. Dia turut menyumbangkan medali perunggu bersama rekan-rekan senegaranya.
Usai menjuarai kejuaraan dunia, nama Intanon semakin melejit. Dia disegani lawan-lawannya di lapangan. Dirinya juga bertransformasi menjadi idola baru bagi pecinta bulu tangkis Thailand.
Puncak karier Intanon sangat terasa pada 2016, ketika berhasil duduk di peringkat 1 dunia dalam sektor tunggal putri. Kejuaraan lain yang berhasil ia menangkan adalah Asian Championship 2015 di Wuhan, Malaysia Masters Super 500 2019, Indonesia Masters 2020, dan yang terbaru adalah menjadi juara di Malaysia Open 2022.
Meskipun memiliki segudang prestasi, Intanon tercatat belum sekalipun mendapat medali dalam ajang olahraga paling bergengsi, Olimpiade. Padahal, dirinya sudah 2 kali berpartisipasi, yakni paa 2016 dan 2020. Meskipun begitu, Intanon tetap memiliki kemauan kuat untuk mempersembahkan medali Olimpiade.
Di tengah kariernya yang sedang menanjak, Intanon harus kehilangan ibunya pada Agustus 2020. Kepergian ibunda Intanon, Suvarsara, disebutkan terjadi secara mendadak sehingga membuat Intanon syok.
Perempuan yang akrab disapa May itu menyatakan bahwa sang ibu adalah sosok yang sangat kuat di matanya. Bahkan, ibunya selalu mengkhawatirkan orang-orang di sekelilingnya.
Sebenarnya, cita-cita terbesar Intanon adalah ingin sang ibu melihatnya mendapatkan medali di Olimpiade. Melalui unggahan di media sosialnya, Intanon mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang selalu mendukung dan memberikan suntikan semangat kepadanya.
Usai melalui hari-hari yang sangat berat, Intanon kembali tampil di arena pertandingan dan melakoni partai-partainya. Meskipun memang, penampilannya belum maksimal.
Intanon dikenal sebagai pemain yang sangat ramah dan murah senyum kepada para penonton serta fansnya. Bagi para pencinta bulu tangkis di Indonesia, Intanon adalah salah satu pemain idola yang keberadaannya selalu ditunggu-tunggu.
Banyak pihak setuju, Intanon adalah atlet ramah dan sangat senang menebar senyum. Bahkan, Intanon juga memiliki hubungan pertemanan yang akrab dengan atlet bulu tangkis Indonesia, seperti Fajar Alfian.
Melansir Sportstars.id, Intanon kerap kali berbalas komentar di media sosial dengan Fajar Alfian, pemain ganda putra Tanah Air. Selain itu, Intanon juga disorot karena kedekatannya dengan anak atlet ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, yakni Marcus Fernaldi Gideon Jr atau Junior.
Ketika datang ke Jakarta untuk berlaga di ajang Indonesia Open, Intanon langsung membagikan momen kebersamaannya di sebuah pusat perbelanjaan bersama Junior. Netizen pun sangat senang melihat keakraban yang terjalin antara keduanya.
Baca pembahasan mengenai Kejuaraan Dunia BWF selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/amptag/bwc-2022
(Djanti Virantika)