MCLAREN resmi menghentikan kontrak Daniel Ricciardo pada 2023. Dengan begitu, Ricciardo pun akan berpisah dengan McLaren di akhir F1 2022.
Performa Ricciardo di F1 2022 memang kurang membahagiakan. Dia kerap dikalahkan rekan satu timnya, Lando Norris, dan kesulitan untuk dapat bersaing pada musim ini.
Keadaan tersebut membuat masa depannya menjadi pertanyaan. Bahkan, tidak sedikit yang memperkirakan Ricciardo bakal didepak oleh McLaren, walau kontraknya masih berlaku hingga akhir 2023.
BACA JUGA: F1 2022: Harapan Jadi Juara Makin Kecil, Mercedes AMG Petronas Kini Fokus Kembangkan Mobil
BACA JUGA: Mantan Pembalap Ini Sebut Daniel Ricciardo Tak Punya Masa Depan di F1 2023
Kini, McLaren dengan resmi mengumumkan Ricciardo akan mengakhiri kontrak lebih awal. Dengan begitu, McLaren akan memiliki pembalap baru pada musim depan.
“McLaren Racing dan Daniel Ricciardo dapat memastikan jika kontrak Daniel untuk 2023 telah dihentikan lebih awal. Kedua belah pihak telah sepakat, dan dia akan meninggalkan tim pada akhir F1 2022,” bunyi pernyataan resmi McLaren, Rabu (24/8/2022).
Beredar rumor Ricciardo akan membuka tempat bagi pembalap lain dari Australia, yakni Oscar Piastri. Dia sudah memastikan tidak akan bergabung dengan Alpine, yang menaunginya.
Ricciardo dikabarkan meminta kompensasi jika kontraknya dihentikan. Dia meminta kompensasi sebesar USD21 juta atau sekira Rp311 miliar. Namun, angka itu bisa saja berkurang. Semua tergantung ke mana Ricciardo akan berlabuh pada musim depan.
Dengan kondisi ini, Ricciardo memang harus mencari tim baru untuk 2023. Namun, dia dikabarkan menjadi alternatif untuk Alpine, jika akhirnya Piastri dipastikan menuju McLaren.
(Rivan Nasri Rachman)