Kalah hingga Berlutut, Anthony Joshua Hormati Kemenangan Oleksandr Usyk

JEDDAH – Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, kembali menuai hasil buruk saat bertemu Oleksandr Usyk. Meski kalah, Joshua tetap menghormati kemenangan sang lawan yang berasal dari Ukraina.

Sebagaimana diketahui, duel Joshua melawan Usyk berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (21/8/2022) dini hari WIB. Pertarungan dua petinju kelas berat itu berjalan sengit sejak menit pertama.

Usyk memulai dengan cukup agresif. Meski begitu, AJ -julukan Joshua- mampu bertahan dari pukulan-pukulan Usyk.

Pertandingan pun berjalan sengit hingga ronde ke-12. Akan tetapi, pemenang pertandingan ini ternyata ditentukan oleh angka dari juri.

King Usyk -julukan Usyk- pun menang atas Joshua untuk kedua kalinya. Dia pun mempertahankan sabuk juara kelas berat versi WBA, WBO, IBO, dan IBF miliknya.

Usai pertandingan, AJ merebut mikrofon dari King Usyk. AJ mengklaim, dirinya bukanlah petinju amatir yang telah berlatih keras untuk menghadapi pertarungan tersebut.

Kendati demikian, AJ tetap memberikan apresiasi terhadap King Usyk. Sebab, petinju asal Ukraina itu telah bekerja keras untuk mengalahkan dirinya.

“Saya bukan petinju amatir dari usia lima tahun yang merupakan prospek elit dari masa muda saya (seperti Usyk). Saya akan dipenjara, saya mendapat jaminan, dan saya mulai melatih pantat saya karena jika saya dihukum, saya ingin bisa bertarung," ujar AJ, dilansir dari Standard, Minggu (21/8/2022).

“Saya mencuri (mikrofon) dari Usyk ini, maaf, tapi itu karena gairah yang kami masukkan ke dalam hal ini. Orang ini (Usyk), untuk mengalahkan saya malam ini, mungkin saya bisa melakukannya dengan lebih baik, tetapi itu menunjukkan tingkat kerja keras yang harus dia lakukan jadi tolong beri dia tepuk tangan untuk juara dunia kelas berat kami," tambah AJ.

“Saya bukan petarung 12 ronde. Lihat saya, saya generasi baru kelas berat. Semua petinju kelas berat itu, Mike Tyson, Sonny Liston, Jack Dempsey... 'Oh, Anda tidak boleh melempar kombinasi seperti Rocky Marciano' karena saya tidak bodoh! Saya 18 batu, saya berat. Ini kerja keras," cetus AJ.

Selain itu, AJ juga memberikan penghormatan kepada Usyk. Joshua menyebutnya sebagai petinju berbakat nan terkenal.

“Orang ini (Usyk) adalah talenta yang fenomenal. Dalam keadaan seperti itu (perang antara Ukraina dan Rusia), dia (Usyk) berhasil menjadi juara!” pungkasnya.

(Andika Pratama)