BANGKOK – Tunggal putri Aisyah Sativa Fatetani memastikan Indonesia lolos ke perempatfinal Piala Uber 2022. Kemenangannya atas Ann-Kahrin Spoeri dengan skor 21-7, 14-21, dan 21-14 tak hanya membuat Indonesia menang 3-0 atas Jerman, tapi juga mengunci satu tempat ke babak selanjutnya.
Kemenangan ini juga sekaligus memastikan Indonesia lolos ke perempat final. Sebab, di laga lain, Jepang juga meraih kemenangan kontra Prancis dengan skor 3-0. Perebutan juara grup antara Indonesia vs Jepang digelar besok.
Membuka gim pertama, Aisyah dengan percaya diri meraup poin beruntun hingga enam kali. Penempatan shuttlecock menyilang dia kerap merepotkan lawannya.
Aisyah kembali mendapatkan lima poin beruntun setelah kecolongan dua angka. Dengan kata lain, Aisyah menutup interval pertama dengan skor 11-2.
Memasuki interval kedua, Aisyah sempat kehilangan fokus. Ann-Kathrin mendapatkan angka perlahan-lahan untuk menipiskan ketertinggalan.
Beruntung di pertengahan, Aisyah kembali bisa mendominasi dengan tujuh poin beruntun. Sampai akhirnya dia menguasai gim pertama dengan keunggulan 21-7.
Pada gim kedua, Aisyah tampak menjadi semakin tegang. Beberapa kali pengembalian bolanya menyangkut di net hingga keluar lapangan.
Sampai-sampai dia kerap tertinggal hingga lima poin beruntun. Aisyah sempat menyamakan kedudukan menjadi 9-9, tapi setelahnya dia kecolongan lagi hingga tertinggal 11-9.
Memasuki interval kedua, Aisyah belum bisa keluar dari tegangannya. Sementara lawannya dengan nyaman menambah pundi-pundi angka dan memperlebar jarak.
Puncaknya ketika Aisyah benar-benar kehilangan momentum dengan kecolongan lima angka beruntun. Alhasil Ann-Kathrin berhasil merebut gim kedua dengan kemenangan 21-14.
Laga berlanjut ke gim ketiga. Kedua pemain memulainya dengan sama kuat. Ann-Kathrin sempat unggul di awal-awal, kemudian disalip oleh Aisyah. Sempat menyamakan lagi, hingga tertinggal lebih jauh.
Aisyah pun dengan percaya diri menciptakan lima angka beruntun di akhir interval kedua. Sampai akhirnya dia bisa menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-14.
(Rivan Nasri Rachman)