Punya Ketua Baru, POBSI Kepulauan Riau Fokus Perbanyak Rumah Biliar

TANJUNG PINANG – Franky Tan resmi menjadi ketua baru Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengprov POBSI) Kepulauan Riau (Kepri). Kabari baik itu diumumkan dalam pemilihan secara aklamasi terbuka dalam kegiatan Musyawarah Provinsi (Musprov) pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Pada musprov kali ini, Franky Tan merupakan satu-satunya kandidat yang dicalonkan sebagai kandidat ketua umum. 4 dari 7 Pengurus Cabang (Pengcab) memberikan suara kepadanya, atau 2/3 dari total suara.

Dengan terpilihnya Franky sebagai ketua yang baru, dirinya menyatakan bahwa akan segera mempercepat pembentukan kepengurusan, agar dapat mendaftarkan olahraga biliar mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Perprov) Riau, yang pendaftarannya ditutup 31 Maret nanti. Hal itu merupakan salah satu syarat mengikut sertakan biliar dalam ajang Perprov.

"Kita akan segera membentuk kepengurusan dan mengarahkan para Pengcab untuk menyelenggarakan musyawarah cabang, agar dapat mendaftarkan olahraga biliar mengikuti Porprov," kata Franky, Senin (14/3/2022).

Franky juga memberikan target jangka panjangnya sebagai ketua yang baru, untuk berfokus menambahkan rumah-rumah biliar dan akan diadakannya pelatihan wasit pertandingan. Hal itu tentunya sebagai salah satu bentuk cara untuk menggairahkan kembali minat biliar agar mendapatkan bibit-bibit atlet biliar Provinsi Kepri dimasa yang akan datang

"Kami para pengurus akan lebih menggalakan rumah-rumah biliar untuk membuat biliar lebih digemari dan diminati, agar munculnya bibit atlet biliar yang akan membanggakan Provinsi Kepri bahkan bangsa Indonesia," kata Franky menambahkan.

Hal serupa juga disampaikan oleh Suyono yang merupakan ketua pelaksana Musprov kali ini, ia berharap kepada ketua yang sudah terpilih agar mampu memberikan daya dorong bagi para pengurus untuk lebih sering mengadakan turnamen, sebagai wadah para atlet biliar kepri yang memiliki potensi.

"Saya harap ketua saat ini dapat memberikan daya dorong bagi para pengurus untuk lebih sering membuat turnamen tanding, mengingat Kepri banyak memiliki atlet yang berpotensi," tutup Suyono.

(Rivan Nasri Rachman)