Penyebab Joan Mir Kecewa Hanya Finis Keenam di MotoGP Qatar 2022

Rio Eristiawan, Jurnalis
Senin 07 Maret 2022 07:20 WIB
Aksi Joan Mir di MotoGP Qatar 2022 (Foto: MotoGP)
Share :

PEMBALAP Suzuki Ecstar, Joan Mir sangat kecewa dengan hasil MotoGP Qatar 2022. Ia tidak puas lantaran hanya mampu finis di peringkat keenam. Joan Mir pun menjelaskan masalah roda belakang jadi penyebab utama dirinya gagal meraih podium di race perdana MotoGP musim ini.

Seperti yang sudah diketahui, seri perdana MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar telah diketahui pada Minggu 6 Maret 2022 malam WIB. Hasilnya Enea Bastianini (Gresini Racing) berhasil menjadi juara.

Sementara, Joan Mir harus puas mengakhiri balapan di posisi keenam, meski memulai balapan dari posisi kedelapan. Sedangkan rekan setimnya, Alex Rins berada persis di belakangnya, yakni posisi menempati urutan ketujuh.

Seusai balapan, Joan Mir mengaku sangat kecewa. Ia berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Pembalap 24 tahun itu menjelaskan masalah ban belakang jadi penyebab kegagalan meraih hasil maksimal di MotoGP Qatar 2022.

“Balapan yang sangat mengecewakan, saya berharap lebih. Start saya bagus dan saya menikmati beberapa lap pertama, tapi sayangnya saya punya masalah dengan grip roda belakang,” kata Joan Mir dilansir dari Speedweek, Senin (7/3/2022).

Dirinya menyesali, motor GSX-RR memiliki kendala di roda belakang. Padahal, setelah melalui rangkaian uji coba tes pramusim hingga balapan bebas MotoGP musim ini, ia merasa motornya tidak ada kendala berarti. Hanya saja, ketika balapan resmi dimulai, justru nasib sial menimpa dirinya.

“Kami biasanya sangat kuat di area itu dan saya memberikan perhatian khusus untuk itu, tapi sayangnya saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kami harus memahami apa yang terjadi dan belajar darinya sehingga kami bisa tampil lebih baik di lap terakhir," ucapnya.

Lebih lanjut, Joan Mir mengaku telah tampil lebih baik di balapan di Sirkuit Losail, ketimbang penampilannya musim lalu. Namun ia tidak cepat puas, karena pembalap lain juga memperlihatkan performa yang meningkat. Salah satunya Enea Bastianini, yang bisa jadi juara di race perdana musim ini.

“Balapan ini jauh lebih cepat dari tahun lalu, yang berarti kami telah meningkat dan motor kami juga menjadi lebih baik. Sayangnya, yang lain juga sudah membaik,” sambunganya.

Di sisi lain, Joan Mir mengatakan Suzuki selalu memperhatikan ban di setiap balapan, agar motornya bisa menempuh kecepatan maksimal. Namun, ia harus mengakui kendala di Sirkuit Losail terjadi secara tiba-tiba. Ia pun harus hadapi masalah ini, dengan harapan motornya sudah mendapat perbaikan ketika balapan kedua di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

(Hakiki Tertiari )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya