“Ducati era sekarang sangat berbeda. Saya pikir dia akan kuat bersama motor kami. Tetapi, kami tak memiliki penyesalan. Ketika itu, kami ditakdirkan untuk satu sama lain,” kata Domenicali dikutip MotoSan, Selasa (28/12/2021).
Domenicali menilai kesulitan yang dihadapi Rossi ketika itu tak lepas dari peran Casey Stoner. Pasalnya, kedatangan Rossi memang berbarengan dengan hengkangnya Stoner, yang menuju Repsol Honda.
Akibatnya, Rossi mengalami kesulitan untuk beradaptasi. Padahal, motor Ducati Desmosedici GP11 ketika itu dikembangkan sesuai dengan masukan Stoner. Sementara Rossi memiliki gaya balap berbeda.
“Saat itu, motornya memang dibuat sesuai dengan keinginan Stoner. Sulit untuk menafsirkan keinginan pembalap yang sudah terbiasa dengan motor yang lebih berimbang,” ujarnya.
(Djanti Virantika)