Yakin Bakal Kesulitan di MotoGP 2022, Adik Tiri Valentino Rossi Janji Akan Tampil Lebih Baik

TAVULLIA - Pembalap Tim VR46 Ducati, Luca Marini berniat tampil lebih baik di MotoGP 2022. Alasannya karena adik tiri Valentino Rossi itu yakin musim depan persaingan akan semakin ketat dan jika ia tidak berbenah maka dirinya bisa semakin tertinggal dengan pembalap lain.

MotoGP 2021 merupakan tahun debut Marini di kelas paling bergengsi. Sebagai debutan, hasil yang didapatkannya tak terlalu menggembirakan, dengan hanya dua kali menembus 10 besar.

Marini memperoleh posisi kelima di MotoGP Austria, saat cuaca tak menentu, serta di MotoGP Emilia Romagna. Selebihnya, Marini harus bekerja keras untuk bisa menembus posisi 10 besar.

Baca Juga: Tak Ada Valentino Rossi di MotoGP 2022, Luca Marini Yakin Bakal Kebingungan

Menghadapi MotoGP 2022. Marini memperkirakan peta kekuatan yang serupa. Oleh sebab itu, dia bertekad untuk dapat memperbaiki kecepatannya ketika balapan di MotoGP 2022.

“Saya memperkirakan situasinya kurang lebih sama. Saya berharap bisa lebih kuat di balapan, karena saya merasa masih ada ruang untuk diperbaiki,” kata Marini dikutip The Race, Minggu (26/12/2021).

Adik tiri Valentino Rossi itu pun menyadari performanya masih bisa diperbaiki. Apalagi setelah mengulas hasil yang didapat pada 2021, dia merasa selalu kehilangan tenaga di pertengahan balapan.

“Karena berbagai situasi, saya tak bisa melakukannya musim lalu. Saya bisa lebih baik di setiap akhir pekan. Saya memulai balapan dari belakang, dan mulai lebih baik. Di tengah balapan, semua menjadi datar,” ujarnya.

Walau demikian, Marini tak merasa kecewa. Dia menilai hal tersebut merupakan bukti jika dia dapat berkembang. Apalagi musim depan persaingan di MotoGP 2022 bakal sangat ketat.

“Pada paruh kedua balapan, baru saya bisa lebih baik. Jika melihat kembali, saya selalu seperti itu di setiap balapan. Tetapi, saya puas dengan keadaan tersebut,” tutur Marini.

Menarik tentunya melihat bagaimana Marini di MotoGP 2022. Ia perlahan sejatinya mulai alami peningkatan saat mengendarai Desmosedici. Kini, apakah peningkatan iut mampu ia manfaatkan sebaik mungkin di MotoGP 2022?

(Rivan Nasri Rachman)